Di Muay Thai, Srisalai mencatat prestasi gemilang.

Srisalai tercatat sebagai juara dunia di kelas 51 kilogram.

Kisah Srisalai di dunia Muay Thai pun sangat inspiratif.

Srisalai, sebelumnya dikenal sebagai anak broken home.

Dia sempat terpukul setelah orangtuanya bercerai.

Namun, Srisalai kemudian bertekad bangkit dari depresi lewat olahraga Muay Thai, yang memang sudah digelutinya sejak kecil.

Dia kemudian berusaha memperbaiki kehidupannya dengan menempuh pendidikan tinggi.

Untuk membiayai kuliah dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri, ia mencari uang dengan menjadi petarung Muay Thai.

Tragis, karena tinggal beberapa bulan lagi, Srisalai seharusnya sudah akan menamatkan pendidikannya di bangku kuliah.

Dugaan Pembunuhan

Sementara, dilansir Bangkok Post, ayah Srisalai, Suriyant Srisalai (51) tak bisa menerima anaknya tewas karena gantung diri.

Suriyant Srisalai menyebut, ada tanda-tanda yang menunjukkan dugaan bahwa anaknya itu tidak gantung diri.

Tanda itu adalah tanda jeratan tali di leher Srisalai, terlalu pendek.

Itu menandakan Srisalai bisa saja dijerat dengan tali oleh orang lain.

Selain itu, kursi yang diduga digunakan Srisalai sebagai pijakan gantung diri, terlalu dekat dengan jasadnya.

Suriyant Srisalai mengatakan, putrinya itu punya seorang pacar berusia 50 tahun.

Suriyant mengatakan, pria itu kerap mengusik anaknya. (*)