Christian Lee Raih Kemenangan TKO yang Istimewa Atas Edward Kelly
Properti media olah raga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), kembali mengguncang Istora Senayan melalui gelaran ONE: ETERNAL
Editor: Toni Bramantoro
Haggerty langsung mendominasi sejak awal ronde dengan menghujani lawannya tendangan-tendangan kuat dan sikutan yang tajam ke sang lawan.
Lasiri mencoba membalikkan kondisi di ronde kedua dengan melancarkan beberapa serangan tendangan, namun secara keseluruhan Haggerty mampu mendominasi seuruh ronde. Setelah tiga ronde, akhirnya Haggerty dipastikan memenangi pertarungan.
Petarung Filipina Robin “D’ Ilonggo” Catalan menunjukkan penampilan yang dominan, mengalahkan salah satu petarung unggulan Indonesia Stefer Rahardian melalui kemenangan angka mutlak. Catalan tampil dengan menunjukkan keunggulan dibandingkan lawannya. Ia dengan mudah dapat menghindari usaha Stefer untuk menjatuhkannya sekaligus melakukan serangan-serangan kepada lawannya dan berhasil beberapa kali menjatuhkan dengan caranya sendiri. Setelah bertarung selama tiga ronde, akhirnya Robin Catalan sukses mengangkat kedua tangannya dengan kemenangan angka yang diberikan oleh ketiga jurinya.
Juara Dunia Brazilian Jiu-Jitsu Bruno “Puccibull” Pucci asal Brasil berhasil membuat salah satu kemenangan terbaiknya sepanjang karir, dengan mengalahkan Juara Dunia Kelas Ringan (Lightweight) ONE Kotetsu Boku asal Jepang di ronde pertama dalam laga kelas bulu (featherweight).
Pucci tampak tak kenal lelah dalam usaha untuk menjatuhkan lawannya, mendorong Boku hingga ke dinding ring hingga akhirnya mampu menjatuhkan petarung veteran Jepang tersebut di atas punggungnya. Begitu berada di atas matras, Pucci mengeluarkan serangan gulatnya, mendominasi Boku sebelum melakukan kuncian rear-naked choke yang membuat lawannya menyerah.
Petarung Korea Selatan Kwon Won Il terus menjaga rekor tak terkalahkannya setelah berhasil memenangkan pertarungan dengan TKO di ronde pertama melawan Anthony “The Archangel” Engelen yang mewakili Belanda dan Indonesia.
Petarung jangkung itu memaksakan aksi pertarungan harus segera berakhir berkat keunggulan jangkauan tangannya yang sukses memasukkan pukulan jab tangan kanannya dan menjatuhkan Anthony di ronde pembuka. Kwon kembali melancarkan pukulan kepada Anthony yang telah terjatuh dan menyelesaikan pertarungan hanya dalam 67 detik.
Mantan penantang Gelar Juara Dunia ONE Koji “The Commander” Ando merebut gelar juara dengan kemampuannya yang dominan saat melawan Rasul Yakhyaev. Koji Ando menunjukkan kemampuan serangan-serangannya yang akurat sejak awal dengan pukulan jab dan straight tangan kanannya.
Yakhyaev juga berusaha untuk melayani serangan-serangan petarung veteran Jepang tersebut, namun hal ini tak mampu untuk menahan Koji Ando untuk terus menghujani pukulan-pukulan kombinasinya.
Setelah tiga ronde, dua dari tiga juri memberikan keunggulan bagi Koji Ando, dan memenangkan pertarungan dengan kemenangan angka split decision.
Petarung China Niu Kang Kang meninggakan kesan yang tak terlupakan di debut ONE Championship ini berkat kemenangan KO saat melawan petarung tuan rumah “The Terminator” Sunoto di ronde pertama.
Niu hanya membutuhkan 31 detik untuk menyelesaikan pertarungannya, menjatuhkan Sunoto dengan tendangan tingginya yang kuat.
Aziz Calim asal Indonesia menyelesaikan juga pertarungannya dengan cepat saat melawan kompatriotnya Adi Paryanto di laga kelas jerami (strawweight). Aziz Calim dengan mudah mendominasi pertarungan, menjatuhkan sang lawan dan mengunci punggung Adi Paryanto.
Hanya dalam hitungan detik sebelum ronde pertama berakhir, Aziz Calim menyelesaikan pertarungannya, melancarkan kuncian rear-naked choke yang kuat dan memaksa Adi Paryanto menyerah.
Di awal gelaran sore tadi adalah pertarungan di kelas bulu (featherweight) antara dua petarung bela diri Indonesia Oscar Yaqut dan Andreas Satyawan.