Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Penggemar Rela Antre Sejak Pagi Demi Perpisahan Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2019

Mereka mengantre sejak pagi untuk menyaksikan farewell Liliyana Natsir

Penulis: Abdul Majid
Editor: Deodatus Pradipto
zoom-in Penggemar Rela Antre Sejak Pagi Demi Perpisahan Liliyana Natsir di Indonesia Masters 2019
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat bertanding melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak semifinal turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Sabtu (26/1/2019). Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus melaju kebabak final setelah menang dua set langsung dengan skor 22-20 dan 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 10.00 WIB, area Istora Senayan sudah dipenuhi suporter Indonesia yang ingin menyaksikan laga final Indonesia Masters 2019.

Mereka sudah berbaris tertib, baik di bagian atas maupun bawah Istora Senayan.

Akan tetapi, mereka mengantre sejak pagi bukan untuk menyaksikan laga final semata, namun untuk menyaksikan acara farewell atau perpisahan Liliyana Natsir yang dimulai pukul 12.00 WIB.

Seperti diketahui, pebulutangkis yang akrab disapa Butet tersebut memang sudah mengumumkan dirinya akan pensiun jadi pebulutangkis setelah mengikuti Indonesia Masters 2019.

“Saya sama teman saya sudah ke sini jam setengah delapan. Tadi jam sembilan sudah mulai mengantre. Ya, ini mau lihat acara perpisahan Butet, dia kan istilahnya pemain yang sudah melegenda lah. Banyak prestasi juga,” ujar Reinata di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019).

Serupa dengan Reinata, Yani remaja tanggung yang mengaku gemar bulutangkis juga rela bangun pagi-pagi.

Berita Rekomendasi

Ia sudah janjian dengan ketiga temannya bahkan ketika ia mendengar kabar akan ada acara farewell untuk Butet sejak jauh-jauh hari.

“Kita dari Depok. Tahu farewell Butet itu dari awal Indonesia Masters, di media sosial kan ramai. Jadi kami datang lebih pagi lagi, biasanya kan Minggu bangun siang, tapi demi Butet kita harus bangun pagi,” ujar Yani.

“Ya semoga, Butet bisa kasih juara di pertandingan final nanti. Biar jadi penutup yang indah gitu,” timpal rekannya.

Pada acara farewell nanti, Butet direncakan akan berbicara kepada para penggemarnya.

Butet akan mengucapkan salam perpisahan setelah 17 tahun tergabung ke dalam Timnas bulutangkis Indonesia.

Akhir karier Butet bisa ditutup dengan kado manis, apabila pada pertandingan final nanti dirinya dan Tontowi Ahmad bisa menaklukkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqlong.

Pertandingan final Owi/Butet dijadwalkan tampil kelima atau terakhir yang diprediksi akan dimulai pukul 13.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas