Flying Wheel Makassar Rebut Kemenangan Perdana Di Srikandi Cup 2018/2019
Kerja keras Flying Wheel Makassar selama Srikandi Cup musim 2018-2019 akhirnya terbayar lunas. Setelah pada pertandingan seri 2 jakarta
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kerja keras Flying Wheel Makassar selama Srikandi Cup musim 2018-2019 akhirnya terbayar lunas. Setelah pada pertandingan seri 2 jakarta yang berlangsung di GOR Grogol, Selasa (12/2/2019), mereka mampu memecahkan telur kemenangannya dengan mengalahkan GMC Cirebon 72-57.
Jumriah Hl dan Ummil Asmi bermain gemilang di pertandingan ini, Jumriah pemain Flying Wheel Makassar bernomor punggung 3 dapat mengemas 20 poin, terbanyak untuk timnya. Sementara rekannya Ummil Asmi mencetak double-double (19 poin dan 14 rebound).
Sejak tip off di mulai, keduanya terlibat dalam game yang ketat. Namun di awal, GMC Cirebon berhasil memulai dengan mencetak empat angka beruntun lewat Isabelle Suryaman dan Christie Apriyani Rumambi. Flying Wheel baru bisa membuka keran angkanya di dua menit waktu berjalan. Pertandingan kembali berjalan ketat, bahkan kedudukan sempat imbang 10-10.
Hampir saja GMC Cirebon mampu mencuri kuarter awal ini saat kedudukan 20-18, tapi lemparan tiga angka yang di lepaskan Vivit Dian Arini dua meter dari luar jarak garis pelangi, menghasilkan poin dan secara bersamaan juga waktu tanda berakhirnya kuarter pertama berbunyi, Flying Wheel pun unggul 21-20.
Kalah di kuarter pertama, GMC Cirebon membalasnya di kuarter kedua 38-35. Sebenarnya GMC masih dominan di kuarter ketiga dengan mencetak 15 angka tambahan lagi, sementara Flying Wheel Makassar hanya mengemas enam poin (53-49).
Namun keadan berbalik pada kuarter pamungkas. Flying Wheel mengajak lawannya bermain cepat secara Spartan, yang akhirnya membuat GMC Cirebon tidak berdaya dan secara sportif mengakui ketangguhan lawannya. Dalam pertandingan ini Flying Wheel unggul dalam catatan statistik yakni mencetak angka dari dari kesalahan lawan (27) dan poin dari kesempatan kedua (16).
“Komunikasi hari ini tidak berjalan dengan baik di lapangan, khususnya di kuarter terakhir. Ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua,” ujar Christie Apriyani Rumambi, kapten tim GMC Cirebon.
“Tadi pelatih menginstruksikan kita untuk bermain cepat sejak awal. Karena kita lebih cepat dari mereka dan game plan tadi, kami jalankan dengan dengan baik,” kata Jumriah HL salah satu motor kemenangan timnya.
“Saya senang dengan hasil kerja keras kami. Seperti target di awal, kami mencoba setidaknya meraih satu kemenangan di seri ini. Semoga hasil melecut motivasi anak-anak untuk tampil lebih baik lagi dan jangan terlalu puas secara berlebihan,” komentar Eddy Winarso, pelatih kepala Flying Wheel Makassar.