TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PB PBSI, Susy Susanti, memastikan PBSI akan bertindak adil kepada Tommy Sugiarto perihal kans untuk lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Tommy Sugiarto tetap akan punya kesempatan sama dengan para pemain pelatnas meski sudah tidak lagi menjadi anggota pelatnas PBSI.

Susy menjelaskan bahwa peluang lolos akan ditentukan lewat performa dan peringkat BWF tiap atlet.

"Dari dulu kami memberi kesempatan kepada Tommy, tetapi soal penentuan wakil akan dilihat dari siapa yang paling punya potensi," ujar Susy, Selasa (26/2/2019).

Menurut Susy, pertimbangan PBSI dalam memilih atlet adalah untuk kepentingan Indonesia.

"Siapapun yang nantinya lolos ke Olimpiade, kami berpikir ini untuk Indonesia," ucap peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona itu.

Tommy Sugiarto saat ini menempati urutan ke-10 dunia.

Dua atlet pelatnas, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, masing-masing ada di urutan ke-7 dan ke-9.

Tommy sendiri pernah turun pada Olimpiade Rio 2016.

Namun, dia hanya melangkah hingga ke babak 16 besar setelah kalah dari Rajiv Ouseph (Inggris).

Kualifikasi bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan bergulir mulai 26 April 2019 hingga 29 April 2020. Tiap negara punya kans mengirim dua wakil pada tiap sektor.