5 Hal Menarik Gelar Juara All England Open 2019 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sebelumnya, pasangan berjulukan The Daddies itu sudah pernah naik podium kampiun pada All England Open 2014.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
2. Ahsan/Hendra hanya kehilangan satu gim
Sebagai pasangan lawas yang "cuma" menempati posisi unggulan keenam, rekam jejak Ahsan/Hendra pada All England Open 2019 terbilang dominan.
The Daddies tercatat cuma kehilangan satu gim selama beraksi di Arena Birmingham.
Pada babak kesatu, Ahsan/Hendra membungkam wakil tuan rumah dengan skor 21-19, 21-12.
Lalu, pada babak kedua, giliran Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) yang jadi korban.
Juara All England Open 2016 itu ditundukkan Ahsan/Hendra dengan skor 21-19, 21-18.
Memasuki perempat final, Ahsan/Hendra berhasil mencatat kemenangan atas Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) dengan skor paling telak.
Duet Lamsfuss/Seidel disingkirkan The Daddies dengan skor 21-12, 21-13.
Kemenangan dua gim langsung juga diraih Ahsan/Hendra saat menghadapi Kamura/Sonoda pada semifinal.
Dalam laga itu, Hendra -yang sudah mengalami cedera betis- dan Ahsan berhasil meraih kemenangan.
Satu-satunya kegagalan Ahsan/Hendra memenangi pertandingan secara straight game terjadi pada babak final.
3. Ahsan/Hendra memenangi 2 laga terakhir dalam kondisi tidak fit
Bertanding dengan kondisi tidak 100 persen fit tidak hanya dilakoni Ahsan/Hendra pada laga melawan Kamura/Sonoda.