TRIBUNNEWS.COM, LOSAIL - Pembalap tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, membagikan cerita soal duelnya melawan Marc Marquez pada balapan MotoGP Qatar 2019.

Andrea Dovizioso dan Marc Marquez terlibat duel satu lawan satu pada beberapa lap terakhir MotoGP Qatar 2019 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Minggu (10/3/2019).

Duel untuk menempati posisi terdepan itu akhirnya berhasil dimenangi Dovizioso, sementara Marquez terpaksa puas finis di urutan kedua.

Kendati tampil sebagai juara pada seri pembuka MotoGP2019, Dovizioso mengaku sempat melakukan kesalahan ketika berduel satu lawan satu dengan Marquez.

Namun, berkat kesalahan tersebut, Dovizioso mengatakan bahwa dia jadi bisa melihat celah dari Marquez saat balapan memasuki lap-lap terakhir itu.

"Saya membuat sebuah kesalahan pada pengereman dan dia menyalip saya, tetapi itu justru memberikan saya kesempatan untuk memahami situasi Marc Marquez," kata Dovizioso.

"Momen itu sudah memberikan dorongan tambahan kepada saya karena saya jadi bisa menyadari bahwa grip dia lebih buruk daripada milik saya."

"Dia memang lebih baik dalam pengereman, tetapi kecepatan saya sedikit lebih baik, jadi saya putuskan untuk menyalip dia, menekan dia, dan tak memberi kesempatan untuk dia," tutur Dovizioso.

Pembalap Italia yang akrab disapa Dovi itu juga menyadari bahwa Marquez pasti akan menampilkan gaya balapan agresif andalannya.

Akan tetapi, Dovi percaya diri dengan kecepatan motornya yang dia nilai lebih baik daripada milik Marquez.

"Dia bisa saja menyalip saya dengan 'gaya Marc'. Dia bagus saat menyalip meskipun tak punya kecepatan yang sama dengan saya, tetapi saya bisa jelaskan lagi bahwa kecepatan saya sangat bagus di sini," kata Dovi.

Andrea Dovizioso yang menjadi pemenang MotoGP Qatar 2019 berhak mengemas raihan 25 poin.

Dia pun kini memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.