TRIBUNNEWS.COM, BASEL - Meski berstatus juara All England 2019, ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengaku tak ingin lengah.

Kali ini Hendra/Ahsan bertarung di turnamen level Super 300 di Swiss Open 2019, yang lebih rendah dari All England yang merupakan turnamen level Super 1000.

Di babak pertama, Hendra/Ahsan menang dua game langsung dari Mathias Bay-Smidt/Lasse Molhede (Denmark), dengan skor 21-16, 21-18.

"Lawan hari ini cukup bagus, tidak mudah dimatikan. Kami coba fokus dan tidak mau mereka jadi tambah bagus lalu kami kewalahan, sebisa mungkin banyak menekan. Walaupun ini turnamen Super 300, tapi harus tetap fokus, nggak bisa dibilang lebih mudah, lawannya nggak jauh beda, sama saja seperti di All England," ungkap Ahsan seperti dilansir dari Badmintonindonesia.org.

Baca: Syahrini Sebut yang Bukan Jodoh Bakal Tersingkir, Psikolog Ini Protes: Gimana dengan Pelakor

Hendra yang sempat mengalami cedera betis di semifinal All England, kini mengaku kondisinya lebih baik.

"Kami percaya diri tapi jangan terlalu kepedean. Nanti kalau di lapangan nggak terlalu enak mainnya, jadi bingung sendiri. Saat ini sudah 85 persen, ada sakit sedikit tapi tidak mengganggu banget. Mudah-mudahan bisa sampai akhir, tapi kami mau memikirkan satu-satu pertandingan dulu," kata Hendra.

Baca: Duga Rekan Aisyahrani Ingin Menjambaknya, Nikita Mirzani Ancam Bongkar Aib: Bisa Kejang-kejang

Pada babak kedua, Hendra/Ahsan akan bertemu dengan Mark Lamsfuss/Marvin Seidel. Ini merupakan ulangan All England 2019 lalu, dimana Hendra/Ahsan menang mudah dengan skor 21-12, 21-13.