TRIBUNNEWS.COM, BASEL - Dua Ganda Putri Indonesia tidak bisa berkiprah terlalu lama lantaran terhenti di babak kedua turnamen Swiss Open 2019.

Pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto lebih dulu dihentikan Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva, unggulan kedua asal Bulgaria, dengan skor 20-22, 12-21.

Yulfira/Jauza yang sudah unggul game point 20-16, tak dapat menyelesaikan permainan. Mereka kehilangan enam poin berturut-turut dan akhirnya menyerah di game pertama. Pada game kedua, penampilan Yulfira/Jauza terus menurun, kakak beradik Stoeva begitu menguasai jalannya pertandingan.

"Waktu game point itu, lawan pertahanannya semakin rapat, sedangkan saya buru-buru. Waktu poin 18 ada bola tanggung malah dilepas, saya kira itu out, saya kepikiran, sayang sekali itu, harusnya dapat poin," ujar Jauza seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

Di game kedua, Yulfira mengaku mau membalikkan keadaan seperti awal game pertama, tapi lawan sudah membaca pola mereka berdua.

"Jadi seperti dimana-mana sudah dijaga mereka, mau seperti game pertama tapi kami tidak bisa mengendalikan. Lawan tidak mengubah pola, tapi bola-bola kami sudah ketebak," jelas Yulfira.

Konsentrasi dan kesabaran di poin-poin kritis memang menjadi hal yang patut diperbaiki oleh Yulfira/Jauza.

"Kendala kami dari pertama partneran ya kalau di poin kritis, buru-buru, padahal sudah leading. Saat mau balikin seperti awal lagi susah. Jadi kami harus bermain lebih tenang, lebih sabar dan lebih fokus," kata Yulfira.

Sementara itu, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Agatha Imanuela juga harus mengakui keunggulan Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok).

Fadia/Agatha takluk dari unggulan pertama tersebut dalam dua game langsung dengan skor 17-21, 14-21. Dengan hasil ini, maka sektor ganda putri belum berhasil mengirim wakil ke babak perempat final.