Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar Turnamen Catur Terbuka memperebutkan Piala Ketua DPR RI. Turnamen tersebut digelar di Lobi Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).

Acara tersebut diikuti lebih dari 1000 pecatur yang dibagi dalam beberapa kategori dan berhasil memecahkan rekor. Pantauan Tribunnews.com di lokasi, selain dihadiri Ketua DPRI RI Bambang Soesatyo jiga dihadiri Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dan Utut Adianto serta anggota DPR fraksi NasDem Teuku Taufiqulhadi.

Baca: Naik Sepeda Onthel, Jokowi Mengaku Bahagia Hadir di Yogya

Selanjutnya turut dihadiri oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan Ketua Museum Republik Indonesia (MURI), Jaya Suprana serta Ketua Komunitaa Pecinta Catur Indonesia Hatta Taliwang.

Dalam sambutannya, Bambang Soesatyo (Bamsoet) merasa bahagia karena di tengah situasi politik yang memanas, DPR mampu menciptakan suasana yang mempersatukan masyarakat melalui catur.

"Saya bahagia karena di tengah kesibukan kita dalam mempersiapkan hajatan besar yaitu pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang, DPR mampu menunjukkan kepada masyarakat dan seluruh elemen bangsa bahwa di dalam perbedaan pandangan dan kelompok politik, kita bisa bersatu dalam menyelenggarakan turnamen catur ini," ujar Bamsoet, panggilan akrabnya.

"Olahraga catur bisa menyatukan perbedaan dalam sebuah keluarga besar pecinta catur khususnya di Indonesia ini. Tidak ada sekat di antara kita sesama anak bangsa, imbuhnya.

Legislator Partai Golkar itu berharap melalui turnamen itu masyarakat Indonesia tetap bersatu meskipun memiliki pandangan berbeda menjelang hari H pencoblosan pada 17 April mendatang.

Dirinya juga berharap turnamen ini menjade agenda rutin DPR ke depannya guna meningkatkan gairah percaturan di Tanah Air.

"Saya berharap turnamen ini dapat membawa pesan untuk semua msyarakat agar meskipun berbeda pandangan politik, tetapi kita tetap satu bangsa yang bernama Indonesia dan saya harapkan menjadi agenda rutin dari DPR," jelas Bamsoet.

Setelah itu, penghargaan diberikan diberikan langsung Ketua MURI, Jaya Suprana kepada DPR yang berhasil memecahkan rekor menggelar turnamen catur dengan peserta terbanyak.

"Rekor ini diajukan sebagai rekor nasional, rekor Indonesia. Pak Taliwang, saya mohon maaf saya tidak bisa mengakui ini sebagai rekor nasional karena ini rekor dunia, saya berani mengakui itu karena Mas Utut mempertanggungjawabkannya," kata Jaya Suprana yang langsung disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

Baca: Bamsoet Raih Rekor MURI Turnamen Catur Master Terbanyak di Dunia

Lebih lanjut, Jaya Suprana mengatakan catur merupakan olahraga yang mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya 1000-an pecatur yang mengikuti turnamen.

"Terus terang saya datang ke sini dengan hati yang prihatin karena bangsa saya sedang sibuk saling memfitnah, saling melapor tapi saya begitu datang di ruangan ini semua keprihatinan saya hilang," ujarnya.

"Saya bahagia dan bangga menjadi bangsa Indonesia. Mas Utut, terima kasih, betapa catur dapat mempersatukan bangsa Indonesia ini, pungkasnya.

Baca: Utut Adianto Puji Bamsoet: Orang yang Bantu Catur Biasanya Karirnya Ditingkatkan