TRIBUNNEWS.COM - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, membahas kembali momen duel kontra Andrea Dovizioso (Ducati) pada lap terakhir MotoGP Qatar 2019.

Marc Marquez mengakui keunggulan Andrea Dovizioso dengan motor Desmosedici-nya saat mereka tampil pada balapan di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019).

Marquez pun akhirnya hanya bisa finis di urutan kedua, sedangkan Dovizioso keluar sebagai juara MotoGP Qatar 2019 setelah melalui duel sengit satu lawan satu.

Saat diwawancarai oleh MotoGP.com, pebalap asal Spanyol itu mengaku sudah merelakan kekalahannya dari Dovizioso.

"Tidak masalah, itu adalah sebuah trek di mana kami (biasanya) menderita, jadi dapat 20 poin itu bagus," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star dan MotoGP.com.

Marquez yang menjadi runner-up MotoGP Qatar 2019 memang berhak atas 20 poin, sementara Dovizioso berhasil meraih 25 poin.

Menurut Marquez, duel sengit yang terjadi di Sirkuit Losail itu merupakan duel ulangan tahun lalu (2018).

"Duel itu adalah sebuah ulangan dari tahun lalu. Saya sebenarnya ingin menekan tombol reset (atur ulang), tetapi tidak bisa dan ternyata hasilnya sama dengan tahun lalu," ujar Marquez.

Pada MotoGP Qatar musim 2018 lalu, Marquez dan Dovizioso juga menjalani duel sengit pada akhir putaran.

Kala itu, Dovizioso kala berhasil menang atas Marquez dan naik ke podium tertinggi di Sirkuit Losail.