Program Gowes Nusantara i2019 Akan Diadakan di 50 titik Kabupaten/Kota
Kementerian Pemuda dan Olaharga (Kemenpora) kembali menggelar sepeda santai bertajuk Gowes Nusantara 2019 yang berada dibawah payung Ayo Olahraga.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olaharga (Kemenpora) kembali menggelar sepeda santai bertajuk Gowes Nusantara 2019 yang berada dibawah payung Ayo Olahraga.
Gowes Nusantara kali ini bertajuk ‘Kita Semua Bersaudara’. Melalui tema ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan bagi seluruh rakyat Indonesia, apa pun sukunya, bahasa dan agamanya.
“Kami Kemenpora melalui deputi III ingin berbuat untuk masyarakat dalam rangka hidup aktif, hidup sehat, hidup bugar dengan cara gowes nusantara,” kata Raden Isnanta Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga di Media Center, Kemenpora, Jakarta, Jumat (29/3/2019).
“Kali ini, temanya adalah ‘Kita Semua Bersaudara’ termasuk nanti tema Haornas. Jadi di kegiatan sepeda nusantara ini ‘kita semua bersaudara’ dengan maksud meksipun kita berbeda golongan, kelompok agama, ras, suku tetap kita bersaudara. Tema itu selaras dengan dinamika sekarang yang mungkin masih banyak hal-hal yang menyangkut merapuhkan keutuhan kita, dan kita satukan lewat sepeda,” jelasnya.
Program Gowes Nusantara ini akan diadakan di 50 titik kabupaten/kota yang tersebar di 34 Provinsi di seluruh Indonesia.
Kota Padang, Sumatera Barat, pada 31 Maret akan menjadi penanda dimulainya Gowes Nusantara 2019.
Dan puncaknya sendiri akan rencananya akan dilaksanakan pada 9 September 2019 mendatang. Tepatnya pada saat perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Selain itu, seperti tahun-tahun sebelumnya, Jelajah Sepeda Nusantara juga kembali hadir sebagai rangkaian Gowes Nusantara 2019.
Jelajah Nusantara akan dimulai dari Papua mulai dari Merauke, Jayapura, Papua Barat, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur.
Rombongan yang terdiri dari 15 pesepeda itu akan menyusuri jalanan Indonesia sejauh 5.000 km, dan berakhir di Mataram, Nusa Tenggara Barat.