Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Liliyana Natsir Pertanyakan Mandeknya Tunjangan Hari Tua Untuk Olimpian

Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil Liliyana Natsir kembali mempertanyakan soal perhatian pemerintah dalam bentuk tunjangan

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Liliyana Natsir Pertanyakan Mandeknya Tunjangan Hari Tua Untuk Olimpian
tribunnews.com/abdul majid
Peraih medali emas Olimpiade 2016, Liliyana Natsir saat berada di Kemenpora untuk menerima SK CPNS, Jakarta, Selasa (2/4/2019). Tribunnews/Abdul Majid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Liliyana Natsir kembali mempertanyakan soal perhatian pemerintah dalam bentuk tunjangan hari tua bagi para olimpian yang sudah tak berjalan lagi.

Seperti diketahui, tunjangan hari tua untuk para Olimpian seperti Susy Susanti, Alan Budikusuma, Tontowi Ahmad dan atlet lainnya sebelumnya telah berjalan selama satu tahun, namun pemberian tunjangan yang merupakan janji pemerintah itu tidak lagi berjalan hingga kini.

Bentuk tunjangan tersebut yakni peraih medali Emas Olimpiade mendapatkan Rp 20 Juta, Perak Rp 15 Juta, dan Perunggu Rp 10 juta.
Tunjangan tersebut diberikan setiap bulan selama seumur hidup kepada para atlet yang peraih medali di Olimpiade.

“Kalau kita Olimpian, sesuai statmen dari pemerintah setelah Olimpiade Rio ada tunjangan hari tua untuk Olimpian. sampai sekarang kita masih berharap, masih mempertanyakan itu kapan terealisasikan, itu bagian dari motivasi juga untuk atlet dan orang tua atlet,” kata atlet yang akrab disapa Butet tersebut sebelum acara penerimaan SK CPNS di Wisma Kemenpora, Jakarta, Selasa (2/4/2019).

Pertanyaan Butet mengenai tunjangan Olimpian dikatakannya bukan hanya untuk dirinya pribadi. Tapi melihat dari para Olimpian sebelumnya yang kini pastinya tidak bisa mendapatkan jatah PNS.

“Kalau PNS ini yang dapat kan milenial Zaman Now, tapi kalau yang ditarik mundur, jaman Ci Susy (Susi Susanti) Koh Alan (Alan Budukusuma) kan tidak dapat PNS waktu itu,”

Berita Rekomendasi

“Maksudnya sekarang apa nih (bonus) untuk mereka. Makanya sampai sekarang kita memperjuangkan agar bisa terealisasi lagi, tunjangan hari tuan untuk Olimpian,” tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas