Berkenalan dengan Cantika, Atlet Putri Angkat Besi Masa Depan Indonesia: Paham Risiko Jadi Lifter
Olahraga keras dengan risiko berat, Cantika yang mempunyai paras cantik mengaku tak mempermasalahkan itu.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatnas Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) telah menjaring beberapa atlet angkat besi muda yang diproyeksikan untuk menggantikan lifter senior di kemudian hari.
Satu di antaranya, Windy Cantika Aisah. Lifter wanita berusia 16 tahun itu sudah berada di Pelatnas PB PABSSI sejak sebulan lalu.
Cantika sapaan akrabnya, mengaku sudah menggeluti angkat besi sejak kecil. Ia diperkenalkan oleh ibundanya yang memang mantan atlet angkat besi.
“Saya suka ini (angkat besi) dari mamah saya, kan dia dulu juara dunia juga. Saya keci sering diceritain, jadi saya ikut semangat juga, dan mau seperti mamah,” ujar Cantika setelah mengikuti tes angkatan di Mess Kwini, Kwitang, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Soal pilihannya menjadi lifter yang notabene adalah olahraga keras dengan risiko berat, Cantika yang mempunyai paras cantik mengaku tak mempermasalahkan itu.
Bahkan, ia sudah mengetahui risiko apa saja sebelum ia menggeluti olahraga ini.
“Saya sudah tahu risikonya olahraga ini. Kan, saya dari kecil juga sudah tomboy,” ujarnya.
“Saya tidak suka pakai rok, ke salon juga paling satu tahun sekali. Pakai rok kalau sekolah saja,” kata Cantika saat menjelaskan kepribadiannya yang memang tidak terlalu feminim.
Satu bulan berada di Pelatnas PB PABBSI, kini Cantika mendapat kesempatan untuk berlaga di kejuaraan Asia yang akan dihelat di China pada 18-26 April 2019.
Di kejuaraan tersebut, Cantika mengaku tak terlalu menargetkan yang muluk-muluk.
“Ya, saya ingin yang terbaik saja. Kalau mikir ke sana (juara) ya berat ya. Cantika ingin berusaha dulu, sekuat saya. Hasilnya biar yang di atas yang menentukan,” pungkasnya.