Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nama Kintaan Mary tampaknya sudah tidak asing lagi di dunia balap motor.

Wanita kelahiran Bandung 21 tahun silam ini memang menjadi pusat perhatian karena prestasinya yang tidak biasa. 

Kintaan menjadi pembalap yang turun di kelas 115 cc standart wanita. Dari hasil balapnya, Kintaan Mary sudah memiliki banyak piala.

Baca: Kisah Kintaan Mary, Pebalap Balap Liar yang Jualan Kaus dan Makaroni untuk Bantu Ekonomi Keluarga

Tak hanya eksis di dunia balap, Kintaan Mary juga dikenal sebagai selebgram yang menerima banyak endorsement.

Kintaan Mary termasuk milenial yang pandai memanfaatkan media sosial. Bahkan, bisa dikatakan lewat media sosial, Kintaan Mary bisa mendapatkan pemasukan yang cukup besar. 

Hanya, di balik kisah kesuksesannya saat ini, justru ada kisah yang tak banyak orang ketahui soal Kintaan Mary.

“Beberapa orang mungkin ada yang menganggap Kintaan lebay tapi yang merasakan hidup seperti ini Kintaan. Coba saja kalau orang lain ada di posisi Kintaan, apakah mereka sanggup bertahan sampai detik ini?” ujarnya saat ditemui di KFC Metro Margahayu,  Jalan Soekarno Hatta No 638, Jumat (5/4/2019).

Memiliki sifat yang cuek dan memiliki pendirian teguh, Kintaan Mary yang seharusnya saat itu duduk di bangku SMA justru memilih balap liar. 

Faktor lingkungan menjadi alasan Kintaan Mary bisa terjun ke dunia otomotif hingga saat ini.

“Kintaan ikut balap liar sejak 2010 sampai akhirnya bisa ikutan balap resmi. Untuk terjun ke dunia balap Kintaan belajar otodidak, enggak ada yang ngajarin Kintaan naik motor khusus balapan,” ujarnya.

Ketika ikut balapan liar, Kintaan Mary mengaku orang tuanya tidak setuju pada pilihan anak mereka itu.

Bermodalkan nekat, Kintaan Mary pernah ikut lomba balap liar tanpa izin orang tuanya.

“Waktu itu bilangnya mau main ke mamah, padahal ikut balapan. Taunya Kintaan menang, waktu itu dapet hadiah Rp 600 ribu. Pas pulang ke rumah langsung liatin ke mamah bawa piala sama uang. Uangnya Kintaan bagiin ke nenek, mamah, dan sisanya buat Kintaan beli celana,” ucapnya.