Cerita Zohri Jalani Ujian Nasional: Gugup Gunakan Komputer Hingga Kesulitan Kerjakan Soal Matematika
sprinter yang pernah meraih kejuaraan dunia U-20 itu menyebut sangat kesulitan saat mengerjakan Matematika.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sprinter Muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri yang duduk di kelas 3 SMA baru saja menuntaskan Ujian Nasional yang berlangsung selama empat hari (1,2,4 dan 8 April 2019).
“Alhamdulillah sudah aman, sudah bebas. Sekarang tinggal fokus latihan dan latihan lagi,” kata Zohri saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (9/4/2019).
Dalam kesempatan itu, Zohri turut menceritakan pengalamannya mengerjakan soal Ujian Nasional yang dirasanya sangat sulit, terlebih ia harus menggunakan komputer untuk mengerjakan ujian tersebut.
“Kalau saya sih ya, mungkin saya tidak pernah belajar, tidak pernah ke sekolah. Jadi ujiannya ya saya jawab saja semampu saya, berdoa, bismillahirohmanirohim,” cerita Zohri.
“Waktu ujian saya juga kan tidak bisa pakai komputer, jadi pas hari pertama ujian saya panggil pengawas dan gurunya, di situ saya baru di kasih tahu, karena ketika simulasi saya tidak masuk,”
“Itu jadi pengalaman saya, itu mungkin pertama kalinya saya pegang komputer,” sambungnya.
Sementara itu, dari empat mata pelajaran yang ia tuntaskan dalam Ujian Nasional, sprinter yang pernah meraih kejuaraan dunia U-20 itu menyebut sangat kesulitan saat mengerjakan Matematika.
Namun, dengan santainya Zohri menjawab meski sulit ia tetap bisa menjawab soal Matematika tersebut dengan mudah.
“Ya paling sulit matematika. Tapi ya saya jawab saja. Mumpung pilihan ganda semua, jadi ya tinggal saya jawab apa adanya. Kalau essay kan susah,” ujar Zohri sambil menahan tawanya.
Kini, Zohri beserta atlet atletik lainnya tengah menjalani persiapan di Stadion Madya. Persipaan itu mereka lakukan untuk melakoni kejuaraan Asia yang akan diadakan di Qatar pada 21-24 April 2019.
Kejuaraan Asia tersebut sangat penting bagi Zohri, pasalnya prestasinya akan mempengaruhi poin guna kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.