Kisah Kintaan Mary, Pebalap Balap Liar yang Jualan Kaus dan Makaroni untuk Bantu Ekonomi Keluarga
Selain prestasi yang dimilikinya, penampilan Kintaan juga menarik perhatian karena gigi ompongnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Ada cerita menarik di balik nama Kintaan Mary viral saat ini karena menjadi pebalap wanita yang mengenakan hijab dan senang menggunakan motor RX King.
Selain prestasi yang dimilikinya, penampilan Kintaan juga menarik perhatian karena gigi ompongnya.
Walaupun gigi bagian depannya ompong, Kintaan justru tetap percaya diri dan mengunggah foto dan videonya di media sosial.
Baca: Cerita Seputar Wanita Pebalap Kintaan Mary: Nekat Ikut Balap Liar, Hobi Naik RX King
Baca: Jadwal Lengkap Liga Champions Babak 8 Besar Pekan Ini: Live RCTI, Man United Vs Barca, Ajax Vs Juve
Baca: Reaksi Manajamen Persib Bandung Atas Rencana Bersih-bersih Skuat oleh Miljan Radovic: Siapa Dicoret?
Di balik penampilannya yang cuek dan kini menjadi selebgram di media sosial, siapa sangka ternyata Kintaan memiliki kisah yang menarik dan menginspirasi.
Berasal dari keluarga sederhana, Kintaan mengaku jika selama ini Ia menjadi tulang punggung keluarga.
Lewat dunia balap liar Ia bertahan hidup dan membiayai keluarganya.
Bahkan di usianya yang masih muda yaitu 21 tahun, Kintaan sudah mampu membelikan ibunya rumah.
Melihat banyaknya penggemar di media sosial, Kintaan yang mulanya aktif di dunia balap saat ini mulai belajar bisnis.
"Sejak balapan Kintaan sudah mendapat tawaran endorse yang berbayar. Kintaan mengelola media sosial Kintaan sendiri, bahkan untuk foto dan ngedit video Kintaan belajar sendiri," ujar Kintaan saat ditemui Tribun Jabar ditemui di KFC Metro Margahayu, Jalan Soekarno Hatta No 638, Kota Bandung, Jumat (5/4/2019).
Tak hanya mendapatkan uang dari endorsment, Kintaan juga berjualan kaus dan makanan yang dijualnya secara online.
"Mulanya Kintaan jualan kaus dengan tulisan Kintaan Mary, waktu itu sehari bisa kejual sampai tiga lusin," ujarnya.
Sebagai wanita, naluri memasak Kintaan pun cukup tinggi. Kintaan seringkali membuat camilannya sendiri di rumah.
Ia pun menjual makaroni buatannya dengan nama Makrorace yang dijual seharga Rp 15 ribu.