Putri STKIP Pasundan Tantang Universitas Trisakti Jakarta di Liga Mahasiswa Final Badminton National
Universitas Trisakti Jakarta menundukkan UINSA Surabaya dengan skor 2-0 pada babak semifinal yang berlangsung di Grha Intpers Yogjakarta, Senin
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim bulutangkis putri STKIP Pasundan berhak tampil di laga puncak Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton National Season 7 melawan Universitas Trisakti Jakarta usai menundukkan UINSA Surabaya dengan skor 2-0 pada babak semifinal yang berlangsung di Grha Intpers Yogjakarta, Senin (8/4/2019).
Di final yang akan berlangsung di tempat yang sama pada Selasa (9/4/201), tim kota Cimahi itu akan menantang Universitas Trisakti Jakarta yang sudah lebih dahulu lolos ke partai puncak berkat kemenangn 2-0 atas Universitas Negeri Malang.
Tiket ke final bagi pimpinan klasemen pul merah itu diawali melalui kemenangan nomor triple yang terdiri Linda Mutiara Pertiwi/Mayrina Lukmanda/Sinta Arum Antasari. Trio andalan wakil Jawa Barat ini harus melakoni pertandingan tiga game sebelum menyudahi perlawanan
Dewi Setya Rahma Wati/Maulindah Eva Machlifa/Zhinatul Widad dengan skor 21-18, 6-21 dan 11- 11-3.
Putri Ayu Desiderianti memastikan kemenangan untuk STKIP Pasundan sekaligus menutup pertandingan lewat pukulannya yang bervariasi saat berhadapan dengan Riska Resaria Indah Qadirriah. Permainan berakhir dengan skor telak 21-8, 21-3.
“Para pemain sudah mengikuti strategi dan alhamdulillah semuanya lancar. Kami harus menjaga kondisi dan kesehatan para pemain untuk mempersiapkan diri di pertandingan final besok. Kami selalu mengingatkan kepada pemain untuk selalu berdoa sebelum bertanding. Mereka juga harus bermain tanpa adanya beban dan tekanan,” ujar pelatih STKIP Pasundan, Mochamad Iqbal Tawakal.
Situasi serupa juga terjadi pada sector putra, dimana putra STKIP Pasundan juga akan menghadapi Universitas Trisakti.
STKIP Pasundan lolos ke final setelah menundukkan tim tangguh Jawa Barat lainnya yaitu Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung dengan skor 3-1. Sementara Usakti tampil di final dengan menyingkirkan Universitas Negeri Jakarta juga dengan skor 3-1.
Abdul Kadir Zailani yang turun perdana di nomor perorangan menjadi pembuka kemenangan STKIP Pasundan usai mengandaskan perlawanan andalan Unikom Fauzi Feisal Hariswan. Pertandingan ini diakhiri dengan kemenangan Abdul atas Fauzi dengan skor 21-12, 21-12.
STKIP Pasundan memperbesar peluang lolos ke final setelah pada partai kedua yang menampilkan nomor ganda, mereka kembali memetik kemenangan melalui pasangan Febi Ardiansyah Ramadhan/Rijal Pebriadi. Di partai kedua ini ganda pertama Unikom, Beno Drajat/Yosafet Desuari Is Real harus mengakui ketangguhan lawan melalui pertandingan tiga games yang berkesudahan dalam kedudukan 26-28, 22-20, 11-10.
Unikom berhasil memperpanjang nafas dalam merebut kemenangan setelah pemain pada nomor triple yang terdiri dari Muhamad Rizquloh Alfarizqi/Riki Erianto/Tri Haryanto menang telak atas Ario Wiguna Putra/Harum Dinar/ Imanuel Agung dengan skor 21-8, 21-9.
STKIP Pasundan akhirnya memastikan jadi pemilik tiket final pasca kemenangan yang diraih pemain tunggal kedua, Mochamad Rehan Diaz berkat kemenangan atas Yosafet Efraim Desuari Is Real dengan 21-8, 21-9.
“Alhamdulillah kami bisa menang. Memang sebelumnya kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan kampus masing-masing, jadi kami bisa lebih siap lagi. Semuanya juga pasti ingin menang. .Karena itu kami harus menyiapkan fisik dan mental agar bisa melakukan yang terbaik di final nanti,” tutur salah satu pemain STKIP Pasundan, Mochamad Rehan Diaz.