TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Ganda Campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika sukses memulangkan unggulan delapan, He Jiting/Du Yue (Tiongkok), pada babak pertama Singapore Open 2019 yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Rabu (10/4).

Hasil ini sekaligus membalas kekalahan Ronald/Annisa sebelumnya di Malaysia Open 2018. Saat itu Ronald/Annisa kalah 12-21, 16-21 dari He/Du. Bermain fokus dan tenang dikatakan keduanya menjadi kunci kemenangan mereka kali ini.

“Kami mainnya lebih tenang lagi. Karena kemarin kami kalah dari mereka karena banyak mati sendiri, gampang hilang poin. Itu karena kurang tenang, poin ketinggalan mainnya jadi ngawur. Tadi kami banyak belajar dari pertemuan sebelumnya. Gimana mainnya, gimana fokusnya,” kata Ronald.

“Game kedua kami sempat kurang tenang, banyak mati sendiri. Pas poinnya sama, lalu kami mati sendiri tiga empat poin, bisa jadi buyar. Langsung ketinggalan enam tujuh poin. Game ketiga kami tenang dan lebih fokus poin per poin. Pas poin-pon tua lebih berani saja,” ujar Ronald lagi.

Selanjutnya di babak dua, Ronald/Annisa masih menunggu lawan antara Ricky Karanda Suwardo/Pia Zebadiah Bernadet (Indonesia) dengan Bimo Adi Prakoso/Jin Yujia (Singapura).

“Lebih fokus lagi dan mau capek di lapangan. Karena lawan nggak gampang mati, kami juga nggak mau gampang mati. Jaga stamina sama fokus. Di lapangan apa saja bisa terjadi. Setiap pertandingan hasilnya beda-beda, kondisi lapangan, angin, shuttlecock semuanya sama. Jadi fight aja pokoknya,” kata Annisa.

“Semua lawan dari negara mana juga sudah sama saja. Tinggal kesiapan mental. Di lapangan tinggal liat kesiapannya saja,” tutur Ronald.Hasil lengkap pertandingan Singapore Open 2019, Rabu (10/4/2019), bisa diakses di sini.