Alvaro Bautista Menang Terus di WSBK, Ducati Harus Terima Aturan Baru dri FIM
Kemenangan beruntun yang diperoleh ALvaro Bautista ternyata membawa dampak negatif untuk Ducati sebagai pabrikan. Kok bisa?
Editor: Gagah Radhitya Widiaseno
TRIBUNNEWS.COM - Sapu bersih 9 kemenangan di 9 balapan, ada konsekuensi yang harus didapat Alvaro Bautista dan Ducati di World Superbike 2019.
Dilansir dari Crash.net, Rabu (10/4), FIM resmi merilis status konsesi dan batasan rpm (rev limit) masing-masing pabrikan.
Setelah 3 balapan awal, FIM diperbolehkan untuk menyeimbangkan kemampuan motor tiap pabrikan dengan menggunakan konsesi dan juga rev limit ini.
Sementara ini, Ducati sudah mengumpulkan 20 poin konsesi sebagai yang paling kuat sementara ini dan tidak mendapat status konsesinya.
Sesuai regulasi yang berlaku, pabrikan dengan jarak konsesi lebih dari 9 dari pabrikan terkuat, boleh melakukan upgrade motor di balapan selanjutnya setelah update status konsesi dari FIM keluar.
Jadi Kawasaki yang meraih 13 poin konsesi, tidak mendapat status konsesi dan tidak boleh melakukan upgrade.
Sementara pabrikan lain seperti Yamaha, BMW, Honda, boleh menambah 1 part konsesi untuk meningkatkan kekuatan motornya.
Lalu untuk urusan rev limit, ada perubahan dari aturan sebelumnya.