Bukan Marc Marquez, Ini Para Pebalap yang Disebut Valentino Rossi Sebagai 'Terbesar' di MotoGP
Marc Marquez boleh jadi pebalap yang mengukir sejarah. Tapi bagi Valentino Rossi, bukan lah sang Baby Alien yang dia sebut nama terbesar dalam sejarah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Kini, Valentino Rossi berada di peringkat kedua di bawah Andrea Dovizioso dengan selisih tiga poin.
Ubah Mental Balap
Satu di antara kunci kesuksesan penampilan Valentino Rossi di tiga balapan awal MotoGP 2019 dinilai lantaran kecerdasan The Doctor untuk beradaptasi.
Analisis itu dilontarkan rival Valentino Rossi, pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso yang menilai The Doctor sukses mengubah mentalitas balapnya tahun ini.
Valentino Rossi memang tampil trengginas bersama Monster Energy Yamaha pada tiga balapan awal MotoGP 2019.
The Doctor telah meraih dua podium dari tiga balapan yang sudah dilakoninya.
Apa yang sudah ditampilkan oleh Valentino Rossi awal musim ini menunjukkan jika ia masih kompetitif meskipun telah memasuki usia 40 tahun.
Andrea Dovizioso menilai Rossi telah belajar menerima kekalahan dan mengubah mentalitasnya.
Sang juara dunia MotoGP tujuh kali itu memang sudah absen dari tempat pertama podium sejak MotoGP Belanda pad Juni 2017.
"Dia mengubah mentalitasnya, dia dipaksa untuk melakukan itu, dan dia cerdas," ucap Dovizioso dilansir BolaSport.com dari motorsport.
"Jika Rossi tak mengubah mentalitasnya dan terus membalap seperti 10 tahun yang lalu, dia akan menghancurkan dirinya sendiri," imbuh Dovizioso.
Andrea Dovizioso sendiri harus mengakui keunggulan Rossi pada MotoGP Americas 2019 lalu.
Meski demikian, takhta klasemen sementara MotoGP musim ini berhasil dipegang Andrea Dovizioso usai pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mengakhiri balapan lebih awal lantaran terjatuh dari motornya.
Valentino Rossi saat ini masih membuntuti Dovizioso dengan berada di urutan kedua klasemen setelah mengoleksi 51 poin.