Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sam-A Gaiyanghadao Dan Jonathan Haggerty Bertatap Muka Pada Latihan Terbuka Resmi

Properti media olah raga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengadakan latihan terbuka resmi untuk ajang ONE: FOR HONOR

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Sam-A Gaiyanghadao Dan Jonathan Haggerty Bertatap Muka Pada Latihan Terbuka Resmi
ist
Sam-A Gaiyanghadao Bersiap Pertahankan Gelar 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olah raga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengadakan latihan terbuka resmi untuk ajang ONE: FOR HONOR di Jakarta, Kamis (30/4/2019).

Para atlet yang akan berlaga di panggung ONE Championship itu menunjukkan berbagai keahlian mereka kepada para rekan media yang diundang.

Mereka yang menampilkan talentanya adalah para pertarung yang akan tampil dalam waktu dekat, antara lain pemegang gelar ONE Flyweight Muay Thai World Champion Sam-A Gaiyanghadao asal Thailand dan penantangnya Jonathan Haggerty asal Inggris.

Selain itu juga tampil para atlet ONE lainnya, yaitu Priscilla Hertati Lumban Gaol, Nou Srey Pov, Paul Lumihi, Sunoto, Adrian Matheis, dan Himanshu Kaushik.

Sam-A Gaiyanghadao, ONE Flyweight Muay Thai World Champion, menyatakan sangat senang dapat kembali.

"Memenangkan Gelar Dunia merupakan salah satu kehormatan bagi Thailand dan saya sangat bangga untuk mewakili Muay Thai di panggung kompetisi global. Lawan saya kali ini masih muda dan lapar (kemenangan), dan sangat ingin mengambil gelar saya. Namun saya telah mengalami banyak tantangan sepanjang karir saya. Saya telah menyiapkan diri untuk mempertahankan sabuk juara dan membawa kemenangan bagi negara saya. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saya sekali lagi kepada jutaan penggemar di seluruh dunia,” ungkap Sam-A Gaiyanghadao.

Sementara itu, Jonathan Haggerty, Atlet ONE mengatakan dirinya berterima kasih kepada ONE Championship untuk kesempatan istimewa ini.

Berita Rekomendasi

Bertarung untuk gelar juara dunia melawan seorang legenda seperti Sam-A Gaiyanghadao adalah sebuah kehormatan besar bagi dirinya.

"Saya telah melihatnya bertarung sejak remaja. Ia adalah petarung hebat layaknya sebuah mesin. Sekarang saya melawannya dan ini adalah hal yang cerdas. Saya berharap ia telah berlatih keras karena saya tidak akan main-main. Saya datang untuk sabuk (juara) tesebut dengan semua yang saya miliki. Saya benar-benar mengincar kemenangan dengan kuncian atau KO, jadi jangan berkedip saat menontonnya,” jelasnya.

Priscilla Hertati Lumban Gaol, Atlet ONE menyatakan: “Saya telah berlatih keras di gym, memperbaiki kelemahan saya, di saat yang bersamaan, juga memperkuat keungguan yang saya miliki. Saya telah semakin baik sejak pertarungan terakhir saya. Saya tak sabar untuk menunjukkan kemampuan saya yang baru dan lebih baik bagi para fans. Lawan saya muda dan kuat, dan ia sangat suka menyerang. Namun ini adalah seni bela diri campuran dan saya akan melayani pertarungan tersebut dimana saya memiliki keunggulan. Saya tak sabar untuk segera tampil dan menunjukkan kemampuan terbaik saya.”

Nou Srey Pov, Atlet ONE Athlete menyatakan: “Sejak bergabung dengan ONE Championship, kehidupan saya sangat berubah. Merupakan sebuah kesempatan yang besar bagi saya dapat berkompetisi di organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Merasakan kedua tangan saya terangkat tinggi di pertarungan pertama memberikan perasaan yang tak dapat dilupakan. Saya ingin merasakan hal yang sama di pertarungan kedua ini. Priscilla [Hertati Lumban Gaol] adalah petarung yang hebat. Dia sangat kuat, namun saya telah mempersiapkan segala hal untuk menghadapinya di atas ring.”

Paul Lumihi, Atlet ONE Athlete menyatakan: “Daya tarik dari laga ini dan dapat tampil di depan para penggemar negeri sendiri merupakan hal terbaik dapat diberikan dari debut ONE Championship saya. Dan kemudian menghadapi petarung veteran seperti Sunoto, ini adalah tugas yang berat, namun juga salah satu yang telah saya persiapkan. Ia memiliki pengalaman dan kemampuan yang hebat, namun saya akan bertarung hebat di atas ring. Saya tak peduli ia adalah rekan satu negara, semoga yang terbaik yang akan menang.”

Sunoto, Atlet ONE menyatakan: “Saya telah menjalani karir yang baik dan saya merasa seperti saya akan membalik lembaran baru di sini. Saya ingin melakukan yang terbaik dan memberikan kesan bagi para penggemar di Jakarta. Saya merasa sangat bangga dan beruntung karena saya dapat terus tampil di sini. Lawan saya kuat dan berbahaya dan saya tidak akan menganggapnya enteng. Para penggemar dapat melihat aksi habis-habisan di antara kami dan saya berharap mereka meninggalkan gelaran ini bahagia setelah melihat kemampuan saya. "

Adrian Matheis, Atlet ONE menyatakan: “Mewakili Indonesia adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. Saya selalu bersyukur dapat mewakili negara ini. Para penggemar yang kenal dengan saya tahu bahwa saya selalu menunjukkan yang terbaik setiap saat. Tak peduli apakah menang atau kalah. Saya akan selalu memberikan seratus persen (kemampuan) saya. Himanshu [Kaushik] harus bersiap-siap karena saya akan berusaha mengakhiri pertarungan lebih awal.”

Himanshu Kaushik, Atlet ONE menyatakan: “Saya meraih kemenangan besar dalam pertarungan terakhir saya, yang membuat saya sangat percaya diri. Sekarang saya ingin bisa mendapatkan kemenangan beruntun dan kemenangan kedua melawan petarung bintang lokal Indonesia. Saya tahu para penonton tidak akan mendukung saya, namun hal ini tak ada masalah. Saya akan datang dan melakukan yang terbaik.”

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas