Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Harus Kalahkan Denmark Jika Ingin Juara Grup kata Achmad Budiharto

Indonesia mau tak mau harus memenangkan laga melawan Denmark di babak penyisihan grup B Piala Sudirman 2019 jika ingin menjadi juara grup.

Penulis: Toni Bramantoro
zoom-in Indonesia Harus Kalahkan Denmark Jika Ingin Juara Grup kata Achmad Budiharto
tribunnews.com/abdul majid
Achmad Budiharto 

TRIBUNNEWS.COM, NANNING - Indonesia harus memenangkan laga melawan Denmark di babak penyisihan grup B Piala Sudirman 2019 jika ingin menjadi juara grup.

Posisi juara grup akan menguntungkan Indonesia di babak perempat final. Para juara grup akan terhindar dari sesama juara grup yang kemungkinan besar adalah pesaing terberat Indonesia.

Menghadapi Denmark, Indonesia mewaspadai tiga sektor yang menjadi senjata utama mereka yaitu tunggal putra, ganda putra dan ganda campuran.

“Jangan salah, ada tiga kekuatan Denmark yang tidak bisa diremehkan. Pertama, mereka punya tunggal putra yang bisa diandalkan. Ganda putra, walaupun pasangan utamanya udah tidak ada, tapi pelapisnya bukan pasangan yang gampang dikalahkan dan ketemu ganda putra Indonesia selalu ketat,” ungkap Chef de Mission Tim Piala Sudirman Indonesia, Achmad Budiharto seperti dilansir dari badmintonindonesia.org.

Tunggal putra Denmark diperkuat oleh Juara Dunia 2017, Viktor Axelsen dan Anders Antonsen yang naik podium di Istora pada kejuaraan Daihatsu Indonesia Masters 2019.

“Di ganda campuran, saya rasa Denmark sudah menemukan pasangan baru. Tiga partai ini patut diwaspadai tanpa mengesampingkan ganda putri dan tunggal putri,” tutur Budiharto.

Pada sektor ganda putra, Denmark mengandalkan pasangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang ada di rangking delapan dunia. Nama Mathias Boe juga ada dalam susunan tim Denmark.

BERITA REKOMENDASI

Meskipun tak lagi diperkuat Christinna Pedersen, namun ganda campuran Denmark tak bisa dipandang sebelah mata.

Masih ada Mathias Christiansen yang bisa saja dikombinasikan dengan pemain muda. Selain itu ada Niclas Nohr/Sara Thygesen yang pernah mengalahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di German Open 2018.

Penampilan tunggal putri Denmark juga mulai meningkat. Mia Blichfeldt menundukkan Gregoria Mariska Tunjung dalam pertemuan terakhir. Selain Blichfeldt, Denmark juga diperkuat oleh Line Kjaersfeldt.

Akan tetapi, Gregoria dan Fitriani diharapkan bisa tampil maksimal dan membuat kejutan di kejuaraan beregu.

“Kalau lihat pengalaman yang sebelumnya di Piala Uber dan Badminton Asia Team Championships, tunggal putri bisa tampil luar biasa. Baik Gregoria maupun Fitri, bisa membuat pemain Tiongkok dan Jepang kewalahan, ini patut kita jadikan advantage,” jelas Budiharto.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas