Patut Dicontoh! Ini Cara Pembalap Indonesia Atur Pola Makan dan Latihan Saat Puasa
Bulan puasa ternyata bukan halangan bagi para pembalap muslim untuk terus berlatih. Bagaimana kita mereka menjaga porsi makan dan latihan?
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Kalau sudah berada di balap kelas Internasional, jadwal balap bisa saja bertabrakan dengan aktivitas ibadah.
Contohnya seperti di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) yang tetap bermain walau di bulan Ramadhan.
Paling dekat ini ya ARRC seri Buriram, Thailand yang akan berlangsung di akhir pekan (1-2 Juni 2019) nanti.
Tentu saja para pembalap selalu melakukan latihan saat menjelang balapan.
(Baca: Awas, Pernah Banyak Pungli di Jalur Cirebon Saat Mendekati Lebaran)
Yang sering jadi pertanyaan tentu saja bagaimana para pembalap untuk mengatur porsi makan dan latihan saat puasa.
Mengingat banyak pembalap Indonesia dan Malaysia yang harus menjalani ibadah puasa.
"Pola makan sih yang memang harus diatur, supaya enggak jadi gemuk karena pola makan dan pola tidur yang enggak teratur," ujar Andy Muhammad Fadly dari Manual Tech KYT Kawasaki.
"Olahraga juga wajib, porsi latihan fisiknya tetap sama cuma digeser saja waktunya menjelang buka puasa. Jam 5 sore misalnya," Fadly menambahkan.
(Baca: Yamaha NMAX Pasang Setang Telanjang, Modal Cuma Rp 85 Ribu Cocok Buat Mudik Libur Lebaran)
Makanan manis tetap dianjurkan sebagai energi, hanya saja porsinya jangan berlebih.
Selain latihan fisik seperti jogging dan cardio, latihan dengan motor pun juga wajib dilakukan.