Pepanah Diananda Akui Sudah Terbiasa Main di Venue Berangin
Pepanah Indonesia Diananda Choirunisa menyebut bahwa dirinya telah terbiasa bermain di venue yang memiliki tingkat kesulitan tinggi
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pepanah Indonesia Diananda Choirunisa menyebut bahwa dirinya telah terbiasa bermain di venue yang memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti angin kencang.
Hal itu dikatakan lantaran Timnas Panahan Indonesia akan menjalani latihan khusus di venue berangin yang dilakukan jelang berlaga di kejuaraan dunia di Belanda.
“Kalau adaptasi nggak terlalu. Sudah sering juga,” kata wanita peraih medali perak di Asian Games 2018 seusai acara buka bersama PP Perpani di Meteng, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
“Di Cijantung anginnya kurang. Alhamduliilah juga ada inisiatif latihan di venue yang anginnya kencang,” ujarnya.
Lebih lanjut, soal adaptasi bermain di Belanda yang mempunyai cuaca angin kencang, Diananda mengaku dirinya sudah melakukan persiapan khusus.
“Fisiknya harus bagus, karena kalau anginnya kan gerak-gerak. Tangan kita juga harus kuat karena main di kondisi itu bisa lebih berat dan lebih banyak tantangannya,” kata Diananda.
“Saya juga sudah latihan sendiri. Di kamar nambah sendiri penguatan tangan. Seminggu 3-4 kali. Cuma 1 jam-1,5 jam,”
“keunggulan saya sendiri, saya sudah terbiasa main di Surabaya yang anginnya ‘gila’. Jadi sudah terbiasa nantinya,” ujarnya.