Jorge Lorenzo Dianggap Menghalangi Jalur Marc Marquez di Sesi Latihan Bebas Ketiga
Marc Marquez sangat marah ketika menemukan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, mengendarai motor secara perlahan di jalurnya pada latihan bebas ketiga (FP3
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez sangat marah ketika menemukan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, mengendarai motor secara perlahan di jalurnya pada latihan bebas ketiga (FP3) MotoGP Catalunya 2019, Sabtu (15/6/2019).
Jorge Lorenzo dianggap menghalangi jalur Marc Marquez pada putaran terakhir di tikungan 3 saat dia hendak memperbaiki catatan waktunya demi lolos ke kualifikasi kedua (Q2).
Marc Marquez telah mengakui bahwa dia telah memahami penjelasan Lorenzo yang mengendarai motor lebih lambat pada FP3.
"Dia (Lorenzo) meminta maaf kepada saya karena dia berada di tengah saat lap terakhir FP3," kata Marquez.
Tetapi, Marquez tetap kesal kepada Lorenzo setelah berkaca dari apa yang dia lakukan pada tahun lalu dalam situasi yang sama.
Saat itu, pemegang lima gelar juara dunia MotoGP tersebut dua kali mendapat penalti atas tindakan yang dilakukan kepada Lorenzo pada FP3.
"Saya sangat marah karena tahu bahwa saya langsung lolos ke Q2. Namun, saya menutup FP3 di posisi kesembilan dan ini menjadi hasil terburuk saya. Tahun lalu, saya dua kali berada di tengah lintasan dan saya dihukum dua kali. Di Sirkuit Mugello saya mengalaminya dengan (Joan) Mir dan pada akhir FP3 MotoGP Catalunya terjadi lagi dengan Lorenzo. Ketika hal itu terjadi, setiap orang mendapat hukuman, tidak ada perbedaan," ujar pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Meski sudah meminta maaf, Marc Marquez berharap Jorge Lorenzo tetap mendapat penalti.
"Dia hanya meminta maaf. Logikanya setelah sesi selesai saya lebih tenang. Saya mengerti karena tidak ada pembalap yang menunggu di tengah lintasan. Tetapi, secara logis, saya tahu bahwa Lorenzo tidak tahu saya berada di sana. Tetapi, reaksinya adalah dia mengendarai motor dengan lambat dan saat itu saya tidak yakin apakah langsung lolos ke Q2," ungkap Marc Marquez.
Pada balapan MotoGP Catalunya 2019, Marc Marquez ingin pecah telur setelah start kedua di belakang Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).
Marquez terakhir kali menjadi juara MotoGP Catalunya pada 2014 setelah dalam empat balapan terakhir dia menjadi runner-up sebanyak tiga kali.
Pada musim 2015, Marc Maquez gagal finis. Namun, pada 2013 dia finis di urutan ketiga.
Marquez tercatat sudah 11 kali tampil pada MotoGP Catalunya, termasuk saat membalap di kelas 125cc.