Bukan Marah Besar, Valentino Rossi Justru Lihat Hal Positif Saat Gagal di MotoGP Catalunya 2019
Sebagai satu di antara korban, apa reaksi Valentino Rossi? Bukan marah besar, Valentino Rossi melihat ada sisi positif
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Namun, Valentino Rossi tidak menampik dirinya kecewa harus mengakhiri MotoGP Catalunya ketika performa Yamaha sangat memuaskan di Montmelo.
Setelah Catalunya, seri kedepalan MotoGP 2019 akan berlangsung di Sirkuit Assen, Belanda, pada 28-30 Juni mendatang.
Tikungan Bak Parkiran Supermarket
Berbeda dari Maverick Vinales yang masih emosi, Valentino Rossi memilih untuk mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah insiden balapan.
Bahkan Valentino Rossi mengatakan bahwa Lorenzo tidak sepenuhnya salah dalam insiden kemarin.
Dilansir dari Crash.net, dia mengatakan bahwa tikungan ke-10 memang bukan tikungan untuk balapan.
"Tikungan ini tidak cocok untuk balapan, jadi insiden seperti (balapan kemarin) gampang terjadi," kata pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Tikungan 10 yang sekarang digunakan untuk MotoGP aslinya merupakan tikungan patah yang didesain untuk balap F1.
Karena setelah kecelakaan fatal Luis Salom tiga tahun lalu, tikungan tersebut bersama dengan tikungan terakhir yang sempat diubah menjadi dua tikungan terpisah, ditiadakan.
Valentino Rossi mengatakan bahwa selalu ingin MotoGP untuk kembali ke tikungan 10 sirkuit Barcelona yang 'asli,' tikungan kiri yang panjang dan mengalir.
"Tikungan ini seperti parkiran mobil di supermarket, saya tidak tahu kenapa kami masih menggunakannya," lanjutnya.
MotoGP sudah kembali menggunakan tikungan terakhir yang asli untuk MotoGP Barcelona, tapi mereka masih harus menggunakan tikungan 10 untuk F1.
Hal itu membuat Valentino Rossi tidak habis pikir.
"Saya tidak tahu, (pengurus) Barcelona bilang mereka ingin kembali layout normal balap motor untuk tikungan terakhir, jadi mereka bekerja keras untuk melebarkan run-off di sana. Lalu kenapa kita masih punya tikungan ini (tikungan 10)?" kata Valentino Rossi.
(Doddy Wiratama/BolaSport.com)