Valentino Rossi Anggap TKP Crash Catalunya Seperti Parkiran Mobil di Supermarket
Berbeda dari Maverick Vinales yang masih emosi, Valentino Rossi memilih untuk mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah insiden balapan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Tidak perlu waktu lama bagi gelaran MotoGP Barcelona kemarin (16/6) untuk menyuguhkan drama.
Pasalnya, baru berlangsung dua lap, Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi semua menjadi korban dalam insiden yang dimulai oleh Jorge Lorenzo di tikungan 10.
Berbeda dari Maverick Vinales yang masih emosi, Valentino Rossi memilih untuk mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah insiden balapan.
Bahkan Valentino Rossi mengatakan bahwa Lorenzo tidak sepenuhnya salah dalam insiden kemarin.
Dilansir dari Crash.net, dia mengatakan bahwa tikungan ke-10 memang bukan tikungan untuk balapan.
"Tikungan ini tidak cocok untuk balapan, jadi insiden seperti (balapan kemarin) gampang terjadi," kata pembalap Monster Energy Yamaha itu.
Tikungan 10 yang sekarang digunakan untuk MotoGP aslinya merupakan tikungan patah yang didesain untuk balap F1.
Karena setelah kecelakaan fatal Luis Salom tiga tahun lalu, tikungan tersebut bersama dengan tikungan terakhir yang sempat diubah menjadi dua tikungan terpisah, ditiadakan.
Valentino Rossi mengatakan bahwa selalu ingin MotoGP untuk kembali ke tikungan 10 sirkuit Barcelona yang 'asli,' tikungan kiri yang panjang dan mengalir.
"Tikungan ini seperti parkiran mobil di supermarket, saya tidak tahu kenapa kami masih menggunakannya," lanjutnya.
MotoGP sudah kembali menggunakan tikungan terakhir yang asli untuk MotoGP Barcelona, tapi mereka masih harus menggunakan tikungan 10 untuk F1.
Hal itu membuat Valentino Rossi tidak habis pikir.
"Saya tidak tahu, (pengurus) Barcelona bilang mereka ingin kembali layout normal balap motor untuk tikungan terakhir, jadi mereka bekerja keras untuk melebarkan run-off di sana. Lalu kenapa kita masih punya tikungan ini (tikungan 10)?" kata Valentino Rossi.
Drama Menarik
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, keluar sebagai juara pada balapan MotoGP Catalunya.
Tampil di Sirkuit Catalunya-Barcelona, Minggu (16/6/2019), Marquez sukses mengungguli Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dan Danilo Petrucci (Ducati Team).
Ini adalah kali kedua Marquez juara di sirkuit ini pada kelas MotoGP. Sebelumnya, pebalap 26 tahun itu pernah menang saat tahun 2014.
Balapan MotoGP Catalunya berlangsung penuh drama lantaran banyak terjadi insiden jatuh.
Bahkan, saat balapan menyisakan 23 putaran, terjadi insiden jatuh massal di tikungan 10 yang melibatkan empat pebalap papan atas.
Keempat pebalap yang terlibat insiden itu yakni Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha), Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Andrea Dovizioso (Ducati), dan Jorge Lorenzo (Repsol Honda).
Insiden ini diawali dengan terjatuhnya Jorge Lorenzo, tetapi kemudian ia juga membuat tiga pebalap lainnya mengalami hal serupa.
Keempat pebalap itu pun terpaksa menelan pil pahit. Mereka dinyatakan tidak dapat melanjutkan balapan.
Kejadian tersebut jelas menjadi kerugian bagi Andrea Dovizioso yang sebenarnya sempat memimpin jalannya balapan.
Adapun Maverick Vinales berada di urutan ketiga, Jorge Lorenzo di posisi keempat, dan Rossi di peringkat keenam.
Alhasil, posisi pertama diambil alih oleh Marquez, sedangkan peringkat kedua dan ketiga Petrucci dan Fabio Quartararo.
Saat balapan tersisa 11 putaran, Alex Rins sukses menyodok ke posisi kedua. Ia berhasil menyalip Quartararo dan Petrucci.
Namun, posisi itu tak bertahan terlalu lama. Ketika 7 lap tersisa, Rins kehilangan keseimbangan saat melewati tikungan 1. Rins pun harus rela menerima kenyataan melorot ke posisi ketujuh.
Adapun posisi kedua dan ketiga kemudian diambil alih Quartararo dan Petrucci.
Di urutan terdepan, Marc Marquez semakin jauh meninggalkan kejaran para pesaingnya. Ia berupaya sekonsisten mungkin menjaga posisinya.
Marc Marquez akhirnya paling pertama melewati garis finis, lalu diikuti oleh Quartararo dan Petrucci.
Berikut cuplikan crash Jorge Lorenzo yang membuat tiga pebalap top jatuh: