Tim Ferrari Mengakui Kesulitan Melaju di Sirkuit Paul Ricard kata Mattia Binotto
Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku tidak akan heran bila timnya mengalami kesulitan pada seri balap Formula 1 (F1) 2019
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Bos Ferrari, Mattia Binotto, mengaku tidak akan heran bila timnya mengalami kesulitan pada seri balap Formula 1 (F1) 2019 di Prancis, 21-23 Juni mendatang.
Mattia Binotto mengatakan bahwa lintasan Sirkuit Paul Ricard yang menjadi venue seri F1 GP Prancis 2019 bukanlah trek yang bersahabat dengan mobil timnya.
"Tahun lalu Sirkuit Paul Ricard sangat menyulitkan tim kami. Ferrari sadar sirkuit ini tak menguntungkan," kata Binotto.
Jika mengacu hasil balapan pada seri yang sama tahun lalu, omongan Binotto tersebut bisa jadi argumen tepat.
Pada F1 GP Prancis 2018, Ferrari gagal meraih gelar juara.
Pencapaian terbaik skuat asal Maranello, Italia, itu, ialah menempati peringkat ketiga melalui Kimi Raikkonen.
Sementara itu, pembalap andalan Ferrari, Sebastian Vettel, hanya bisa finis di urutan kelima.
Adapun podium posisi pertama dikuasai Lewis Hamilton, juara bertahan asal Mercedes.
Meski Binotto tak yakin dengan prospek timnya, bos Mercedes, Toto Wolff, yang berada di kubu lawan justru punya opini berbeda.
"Mercedes harus bersiap menghadapi perlawanan keras pada GP Prancis. Fitur sirkuit di Prancis mirip dengan Sirkuit GP Kanada dan trek lurusnya akan menjadi tantangan tersendiri," ujar Wolff.
"Hanya, ada aspek yang juga berbeda dengan di Kanada dan itu bisa jadi keuntungan. Kami menantikan momen untuk bisa membenahi beberapa hal di tim," tutur dia.
Puncak klasemen pembalap saat ini masih dikuasai oleh Lewis Hamilton.
Dia kini mengoleksi 162 poin usai menjuarai GP Kanada 2019, 9 Juni lalu.