Lima Sosok yang Diincar Valentino Rossi Agar Yamaha YZR-M1 Ngacir di Sisa Seri MotoGP
Valentino Rossi-lah yang dulu ngebet ingin membuat tim pengembangan motor YZR-M1 di Eropa, membantu tim Jepang yang sebelumnya jadi pilarnya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi cukup puas dengan kinerja teknisi pengembang elektronik Yamaha MotoGP yang baru, Michele Gadda.
Seperti yang diketahui, Michele Gadda ditarik dari Yamaha World Superbike untuk membantu Yamaha MotoGP untuk urusan elektronik.
Michele Gadda jadi pilar tim Eropa dalam pengembangan Yamaha YZR-M1.
Baca: Masih Tersisa 12 Seri, Valentino Rossi Sudah Menyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2019
Baca: Tak Kunjung Menangi Seri MotoGP, Valentino Rossi Belum Siap Pensiun
Baca: Jadwal Siaran Langsung Trans7 MotoGP Belanda 2019, Valentino Rossi Mengaku Terkendala di Motornya
Saat ini masalah elektronik sudah sangat jarang dikeluhkan pembalap Yamaha, walaupun masih ada masalah lain.
"Michele Gadda orang yang sangat baik, bagiku kami sudah maju bersamanya," ungkap Rossi dilansir GridOto.com dari Crash.net.
Bahkan, saking senangnya ada Michele Gadda, Rossi sampai bilang butuh 5 Gadda.
"Masalahnya adalah kami butuh 5 orang Gadda, tapi kami cuma punya 1 saja," kelakar Rossi.
Valentino Rossi-lah yang dulu ngebet ingin membuat tim pengembangan motor YZR-M1 di Eropa, membantu tim Jepang yang sebelumnya jadi pilarnya.
Valentino Rossi juga yang berusaha keras menekan Yamaha agar menarik Gadda ke Yamaha MotoGP.
Pada tes di Barcelona Senin (17/6) kemarin, Yamaha kembali mencoba beberapa perbaikan khususnya elektronik.
Selain itu, Rossi juga menjajal rem jempol yang juga cukup menarik perhatiannya.
Setelah elektronik sudah tidak dikeluhkan lagi, kini pembalap Yamaha hanya mengeluh soal akselerasi YZR-M1 saja.
Namun nampaknya beberapa pembalap sudah mulai melupakan titel juara dunia.
Salah satunya, juara dunia 9 kali Valentino Rossi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.