Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Lima Sosok yang Diincar Valentino Rossi Agar Yamaha YZR-M1 Ngacir di Sisa Seri MotoGP

Valentino Rossi-lah yang dulu ngebet ingin membuat tim pengembangan motor YZR-M1 di Eropa, membantu tim Jepang yang sebelumnya jadi pilarnya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Lima Sosok yang Diincar Valentino Rossi Agar Yamaha YZR-M1 Ngacir di Sisa Seri MotoGP
MotoGP
Valentino Rossi melakukan wheelie usai menempati posisi 5 di kualifikasi MotoGP Barcelona 2019 

Diketahui, 'The Doctor' juga tanpa kemenangan Grand Prix sejak Juni 2017.

MCN menuturkan, dalam gelaran di Catalunya, beberapa Minggu lalu Valentino Rossi harus keluar trek karena terlibat insiden setelah Jorge Lorenzo terjatuh.

Seri sebelumnya di Mugello, Italia pada 2 Juni, pembalap berusia 40 tahun ini juga mengalami nasib buruk.

Karenanya, banyak pihak yang mengatakan tahun depan merupakan tahun terakhir Valentino Rossi di balap kelas raja ini.

Meski begitu, Valentino Rossi masih tetap pede.

"Memang, kemarin (Mugello dan Catalunya, red) akhir pekan yang buruk. Saya melakukan kesalahan dan setelahnya menjadi sangat sulit," kata Valentino Rossi.

Namun ia mengungkapkan bulan sebelumnya di Austin, Amerika Serikat, performa dirinya sangat baik.

Berita Rekomendasi

"Saya hampir juara. Dan saya sangat senang," jelasnya.

Valentino Rossi mengatakan performa buruknya merupakan konsekuensi logis dari kinerja motor.

"Ini merupakan serangkaian kesalahan yang menumpuk ketika saya terus berjuang dengan M1 yang tidak kompetitif," jelasnya.

Dia menambahkan, ketika motor pelan, semuanya jadi bermasalah.

"Kamu harus mencoba semuanya," bilangnya.

Dengan kata lain, ia ingin mengatakan bahwa dirinya masih tetap kompetitif, motornya yang tidak.

 

Sumber: Gridoto
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer

Wiki Populer

Berita Terkini
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas