Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, SUZUKA - Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi Farid Izdihar, berhasil finish di posisi kelima, dalam balapan kedua kelas SS600 Asian Road Racing Championship (ARRC) seri Jepang, Minggu (30/6).

Balapan ini berlangsung mencekam lantaran diwarnai jatuhnya sejumlah pebalap.

Guyuran hujan deras sedari pagi hingga sore hari membuat lintasan Suzuka International Circuit menjadi licin.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, sejumlah pembalap termasuk duo pebalap AHRT di kelas SS600 yakni Andi 'Gilang' dan Reza Dhanica Ahrens sempat menjadi korban.

Bahkan tiga pebalap tergelincir di lokasi yang sama, dan satu diantaranya menabrak busa yang melindungi pebalap dari pagar pembatas.

Saat insiden terjadi, red flag pun dikibarkan dan safety car bergerak meninggalkan pit menuju lokasi dimana sekira tiga pebalap tergelincir. Akibatnya, balapan tersebut dihentikan hingga kurang lebih 30 menit lamanya.

Awalnya balapan akan dilaksanakan selama 10 putaran, namun pasca insiden balapan hanya dilaksanakan dengan 5 putaran saja.

Ditemui pascabalapan, Andi 'Gilang' mengatakan pebalap banyak yang terjatuh akibat dari banyak genangan air di area tikungan.

"Kondisi hujan yang semakin deras saat memulai balapan membuat banyak genangan di area tikungan. Hal ini membuat banyak pebalap terjatuh, termasuk saya sendiri," ujarnya, di Suzuka International Circuit, Jepang, Minggu (30/6/2019).

Saat balapan dihentikan, pebalap berjuluk Pizza Boy itu kembali ke pit. Tim mekanik AHRT kemudian memperbaiki motor agar Andi dapat kembali balapan.

Ia berterimakasih atas kinerja tim mekanik dan berharap dapat menuai hasil lebih baik di seri berikutnya di Sirkuit Zhuhai, China, pada tanggal 9-11 Agustus mendatang.

"Terima kasih kepada tim mekanik atas kerja kerasnya dan saya pun harus puas finish di posisi kelima ketika balapan diulang kembali. Semoga di seri berikutnya saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," tandasnya.