Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Akane Yamaguchi Pertamakali Juara di Turnamen Super 1000

Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi sukses meraih gelar juara Indonesia Open 2019. Kepastian itu ia dapatkan usai mengalahkan wakil India, Pusarla

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Akane Yamaguchi Pertamakali Juara di Turnamen Super 1000
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putri India Pusarla Sindhu pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Pusarla Sindhu dengan skor 21-15 dan 21-16. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi sukses meraih gelar juara Indonesia Open 2019. Kepastian itu ia dapatkan usai mengalahkan wakil India, Pusarla Venkata Sindhu.

Akane menang dua game langsung, 21-15, 21-16 dengan durasi pertandingan 51 menit.

“Ini pertama kali saya menang dan super 1000,” kata Akane sesusai laga.

“Sindhu lebih tinggi, smash nya cepat, tapi saya sebisa mungkin harus mengembalikan bola dan terus kerja keras,” sambung Akane menjelaskan jalannya pertandingan.

Pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi mengembalikan kok ke pebulu tangkis tunggal putri India Pusarla Sindhu pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Pusarla Sindhu dengan skor 21-15 dan 21-16. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pebulu tangkis tunggal putri Jepang Akane Yamaguchi mengembalikan kok ke pebulu tangkis tunggal putri India Pusarla Sindhu pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Akane Yamaguchi berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Pusarla Sindhu dengan skor 21-15 dan 21-16. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hal lain yang membuat Akane bermain apik di partai final ini selain karena dorongan untuk memperbaiki prestasi di Sudirman Cup lalu, juga karena dukungan dari suporter Indonesia yang kerap meneriaki namanya.

“Saya sebelumnya kalah di Sudirman Cup, itu buat saya termotivasi juga. Saya juga senang karena di sini nama saya dipanggil meriah, di negara saya tak semewah ini,” sambungnya.

Pusarla Venkata Sindhu
Pusarla Venkata Sindhu (zimbio.com)
Berita Rekomendasi

Sementara itu, Sindhu mengakui bahwa pada laga final tadi dirinya bermain kurang maskimal. Banyak kesalahan sendiri yang justru membuat Akane mendapatkan poin.

“Pertandingan bagus, saya bikin beberapa kesalahan. Pada gim pertama saya buat beberapa kesalahan. Kalau menang gim pertama mungkin hasilnya beda. Gim kedua sempat bangkit, tapi dia sudah banyak unggul poin,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas