Berita Populer Soal Valentino Rossi: Sinyal Stop dari Yamaha Hingga Pebalap Calon Pengganti
Alih-alih memecat Valentino Rossi, Yamaha tampak seolah memaksa The Doctor untuk resign. Berikut tanda-tandanya
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Valentino Rossi juga telah tujuh kali menjadi juara dunia, hanya terpaut satu piala dari pemegang rekor sepanjang masa, Giacomo Agostini.
Faktanya The Doctor Tak Pernah Baca Berita
Ayah Valentino Rossi, Graziano Rossi, buka suara terkait isu pensiun sang anak yang mulai kerap terdengar.
Dengan usia 40 tahun dan performa yang makin menurun, banyak pihak beranggapan jika masa pensiun Valentino Rossi akan segera tiba.
Bahkan, Lin Jarvis (Bos Yamaha) secara terang-terangan menyebut The Doctor bukan lagi bagian dari masa depan tim pada ajang MotoGP.
Baca: Bos Yamaha Sebut Valentino Rossi Bukan Bagian dari Masa Depan: Jangan Ada Konflik Saat Berpisah
Jarvis mengatakan jika sang pembalap masih bisa bertahan selama 1-3 tahun lagi bersama Yamaha, tetapi level ketergantungan mereka pada sosok Valentino Rossi akan berbeda.
Meski demikian, Graziano Rossi menyebut anaknya masih tak memperdulikan segala isu pensiun yang berkembang di publik.
"Vale tak peduli sama sekali dengan rumor itu. Seperti biasa, dia tak pernah membaca (berita) yang membuatnya khawatir," ujar Graziano dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Mungkin Vale merasa khawatir karena ada sejumlah masalah yang timbul. Namun dia sama sekali tidak kehilangan motivasi," tuturnya melanjutkan.
Lebih lanjut, Graziano Rossi yang juga seorang mantan pembalap motor coba menelaah apa yang sedang dialami oleh sang anak.
Menurut pria 65 tahun itu, penurunan performa Valentino Rossi dalam beberapa tahun terakhir lebih disebabkan karena kendala teknis yang dialami Yamaha.
"Ada momen di mana Vale dan timnya seperti berjalan tanpa arah. Pengembangan motor saat ini begitu rumit," ujar Graziano.
"Bukan rahasia, semua orang tahu Yamaha adalah motor terlambat di lintasan saat ini baik dalam aspek kecepatan maksimal dan akselerasi," ucapnya melanjutkan.
Meski demikian, Graziano Rossi masih menyimpan keyakinan sang putra bakal bangkit saat MotoGP 2019 kembali bergulir awal bulan Agustus nanti.Saat ini, MotoGP 2019 memang tengah memasuki masa jeda musim panas setelah menuntaskan seri balapan kesembilan di Jerman.