Undefeated Never Quit Partai Terpanas Sepanjang Sejarah Indonesia Tiga Perebutan Gelar di Satu Malam
One Pride Pro Never Quit, Promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan 300 petarung yang berasal dari 50
Editor: Toni Bramantoro
Hendrik Tarigan adalah salah satu fighter yang naik daun di kelas ringan One Pride Pro Never Quit. Hendrik belum pernah kalah sejak debut MMA Profesionalnya pada tahun 2017, dan baru sekali menyerahkan pertarungannya kepada keputusan juri.
Kemenangannya dari lawan-lawan kelas atas, seperti penantang gelar juara nasional MMA One Pride kelas ringan dan welter, Hatoropan Simbolon dan Zuli Silawanto, mengantar Hendrik untuk menantang sabuk juara nasional MMA kelas ringan yang sekarang dipegang Jeka Saragih.
Setelah menelan kekalahan melawan Lorensius Andi, Pipit “Komet” Priyatin mengalihkan persiapannya ke Bali MMA. Hasil kerja kerasnya terbukti, hanya perlu 26 detik untuk menang dengan KO spektakuler pada pertandingan terakhirnya melawan Nizardur Rohman.
Hal itu sekaligus menorehkan KO tercepat di kelas Atom One Pride Pro Never Quit. Kini fighter asal Kebumen itu akan berhadapan kembali dengan Lipin Sitorus untuk menentukan siapa penantang sabuk juara nasional kelas Atom yang dipegang Ade Permana.
Lipin Sitorus sebagai pegulat terbaik di kelas Atom One Pride Pro Never Quit, ia berhasil memenangkan 2 pertandingan terakhirnya dengan permainan gulatnya yang dominan, digabungkan dengan ground and pound yang efektif.
Bagi petarung The Crazy Camp ini, contender fight Sabtu nanti lebih dari sekedar pertarungan, tapi juga ajang untuk membalaskan kekalahan satu-satunya di ajang MMA Profesional.
Juara kelas straw asal Sidoarjo, Gunawan Sutrisno Putra merupakan veteran One Pride sejak event pertamanya tahun 2016. Ia berhasil menunggangi 8 kemenangan berturut-turut selama lebih dari 1000 hari, yang mana ia merebut sabuk juara nasional kelas Strawweight dari Brando Mamana dan mempertahankannya sebanyak 3 kali.
Juara wushu sanda ini dikenal sebagai petarung yang bisa menyesuaikan gaya bertarungnya dengan cerdik, dan bisa bertarung dengan efektif di berbagai jarak, baik itu mengganggu gerakan lawan dari jauh, baku hantam dari jarak dekat, atau membawa pertarungan ke bawah. “Wong Fei Hung” akan membutuhkan semua keahliannya untuk menghadapi Edowar Virnanda pada pertahanan gelarnya yang keempat.
Perjalanan Edowar Virnanda untuk menantang sabuk juara harus tertunda dari bulan Maret lalu karena alasan medis. “The Crazy Joker” dikenal dengan walkoutnya yang menghibur dan permainannya yang tajam.
Edowar memulai karir professional MMAnya sebagai seorang brawler agresif yang seringkali jatuh ke dalam jebakan lawannya.
Setelah kekalahan terakhirnya, ia tumbuh menjadi fighter yang lebih taktis, yang tentunya diperlukan untuk merebut sabuk juara nasional kelas straw dari tangan Gunawan Sutrisno Putra.
Seperti apa keseruan pertarungan para fighter terbaik One Pride Sabtu nanti? Saksikan One Pride Pro Never Quit Fight Night 30: Undefeated Never Quit LIVE di tvOne Sabtu, 27 Juli 2019 pukul 22.00 WIB, atau live streaming melalui aplikasi tvOne Connect.
Bagi masyarakat dan pecinta MMA yang ingin menyaksikan langsung bisa datang langsung ke Tennis Indoor Stadium, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta, GRATIS!
Silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.