Penutupan ASEAN Schools Games 2019 Dihelat di Taman Lumbini Candi Borobudur
Usai sudah pesta olahraga antarpelajar se-Asia Tenggara, ASEAN Schools Games 2019 yang dihelat di Semarang.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Usai sudah pesta olahraga antarpelajar se-Asia Tenggara, ASEAN Schools Games 2019 yang dihelat di Semarang.
Indonesia memastikan diri menjadi juara umum ASG 2019 dengan perolehan 102 medali; 43 medali emas, 34 medali perak, dan 25 medali perunggu.
Semarak perhelatan ASG 2019 pun memasuki puncaknya. Satu hari sebelum para atlet muda peserta ASG 2019 ini kembali ke negara masing-masing, mereka diajak berjalan-jalan mengunjungi beberapa objek wisata di kota Semarang, seperti Kuil Sam Poo Kong dan Lawang Sewu.
Inilah yang menjadi ciri khas penyelenggaraan ASG. Para peserta tak hanya berkompetisi di lapangan, tapi mereka juga diajak untuk mengenal budaya dari kota penyelenggara.
Dengan begitu, mereka akan membawa cerita baik tentang Semarang dan Indonesia saat mereka kembali ke tanah air masing-masing.
Upacara penutupan ASG 2019 dilakukan di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, secara langsung menutup perhelatan akbar ini.
Ganjar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasi mereka di event ini, serta kepada panitia, dan relawan yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Ia berharap agar kebersamaan dan persahabatan yang telah terjalin tidak turut usai seiring dengan berakhirnya event ini.
“Selamat kepada seluruh pemenang. Segala peluh keringat, waktu, serta dedikasi yang telah diberikan kini terbayar sudah. Bagi yang kalah, ingat bahwa yang terkuat bukanlah yang selalu menang. Tapi yang terkuat adalah yang tak pernah menyerah saat mereka kalah,” kata Ganjar dalam kata sambutannya, Rabu (24/7/2019).
“ASEAN Schools Games 2019 mungkin berakhir hari ini, tapi kebersamaan dan persahabatan akan terus terjalin. Semoga semua kenangan menyenangan tentang ASG 2019 di Semarang, Jawa Tengah, akan membawa kalian kembali ke sini dan kita akan bertemu lagi,” tambah Ganjar.
ASEAN Schools Games adalah multi event olahraga tahunan untuk atlet pelajar sekolah menengah di negara-negara anggota ASEAN dan diselenggarakan di bawah wewenang ASSC.
Selain kompetisi di bidang olahraga, yang tak kalah pentingnya adalah penanaman nilai-nilai solidaritas, persaudaraan, dan persahabatan bagi para atlet pelajar di ASEAN, dan secara lebih luas bagi anak-anak muda di ASEAN.
Saat sudah meninggalkan Semarang nanti, diharapkan makna yang terkandung dalam slogan unity, spirit, dan respect dapat diimplementasikan sehingga dapat membentuk karakter para atlet, sehingga mereka bisa menjadi kebanggaan Asia Tenggara.
Prosesi serah terima bendera tuan rumah penyelenggaraan berikutnya dilakukan oleh Ong Kim Soon, Chairman of Technical Committee of ASSC, Salvador Malana, Senior Minister Officer of Education Department Philippines, Asrorun Ni’am, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, dan Mohamed Jais Bin Hj Abd Rahman, Acting Director of Co-Curricular Education, Ministry of Education Brunei Darussalam.
Tuan rumah untuk ASG 2020 adalah Filipina dimana Kota Dumaguete menjadi kota penyelenggaranya.
Mengakhiri rangkaian upacara penutupan, seluruh peserta berkesempatan untuk menikmati matahari terbenam dari atas Candi Borobudur, yang merupakan candi Buddha terbesar di dunia.