TRIBUNNEWS.COM, SERPONG - Indonesia berhasil menyabet trofi the 34th Indonesia Ladies Amateur Open yang digelar di Gading Raya Padang Golf & Club, Jumat (16/8/2019) melalui Patricia Sinolungan.

Bertarung di babak play-off, Patricia menghentikan langkah rekan senegaranya yang juga seniornya di tim nasional, Ida Ayu Indira Melati Putri yang selalu memimpin sejak hari pertama.

Dalam putaran ketiga yang merupakan hari terakhir the 34th Indonesia Ladies Amateur Open, Patricia secara mengejutkan tampil luar biasa.

Tertinggal lima pukulan dari Melati yang sudah mengumpulkan empat-di bawah-par, Patricia langsung tancap gas.

Mulai bermain dari hole 10, Patricia mampu membukukan birdie di hole pertama, disusul empat birdie lainnya di hole 12, 14, 16, dan 17.  

Hingga sembilan hole pertama selesai, Patricia yang telah mengoleksi empat-di bawah-par tertinggal satu pukulan dari Melati yang hanya menambah satu-di bawah-par, menjadi lima-di bawah-par.

Dua bogey di hole 2 dan 6 sempat memperlebar jarak Patricia dari Melati, menjadi tiga pukulan. Pimpinan leaderboard pun berbalik ketika Melati harus membuat double bogey di hole 8, sedangkan Patricia membukukan bogey di hole 9. Beruntung, Melati bisa menyamakan skor dengan Patricia. Keduanya sama-sama mengumpulkan skor empat-di bawah-par.

Patricia menyelesaikan putaran ketiga dengan skor 67 (lima-di bawah-par), sedangkan Melati menutupnya dengan skor 72 (even par). Keduanya sama-sama mengumpulkan skor total 212 (empat-di bawah-par)

Play-off pun dilakukan untuk menentukan pemenang. Setelah tiga kali play-off yang berlangsung di hole 9, keduanya masih memiliki skor yang sama. Play-off keempat kemudian dilakukan di hole 18. Kali ini, Patricia berhasil membuat dua putt untuk par, sedangkan Melati melakukan tiga putt dengan bogey.

“Setelah on fire di sembilan hole pertama, saya kehilangan momentum di hole 11 (hole 2) dan 15 (6). Saya bersyukur, masih bisa dua birdie di dua hole terakhir. Saat play-off saya sedikit mengalami pressure. Tapi, masih bisa teratasi,” jelas Patricia yang saat ini menjadi mahasiswa di University of North Texas, AS. “Ketika play-off keempat dipindahkan ke hole 18, saya yakin bisa memenangi turnamen ini. Saya sangat menyukai hole itu karena hole favorit saya.”

Melati harus puas di posisi kedua, sedangkan pegolf Australia menempati posisi ketiga dengan skor total 215 (satu-di bawah-par).

Pegolf Filipina Menangi Gelar Bergengsi Putra

Sementara itu dibagian putra, tanpa mengalami kesulitan, pegolf Filipina Luis Miguel Castro akhirnya memenangi the 25th Indonesia Men Amateur Open.

Pimpinan leaderboard sehari sebelumnya ini hanya mampu menambah satu-di bawah-par (71), sehingga mengumpulkan skor total 278 (10-di bawah-par).

Luis mengakui bahwa putaran akhir terasa begitu berat baginya. Sempat mengumpulkan skor 12-di bawah par hingga hole 8, Luis mendapatkan bogey di hole 9 dan 11. Skor 10-di bawah-par ini bertahan hingga permainan usai.

“Saya fokus apa yang bisa dilakukan hari ini dengan menampilkan permainan terbaik. Dari tiga-empat pukulan keunggulan dari para pesaing saya, tiba-tiba saya hanya unggul satu pukulan saja, saya berusaha menjaga keunggulan itu. Saya tahu tekanan ini ada pada saya. Saya sendiri baru yakin menang itu di hole terakhir,” kata Luis yang saat ini berusia 19 tahun.

Sementara, dua pegolf SingapuraLucius Toh dan Low Wee Jinberada di posisi kedua dengan skor 280 (delapan-di bawah-par). Lucius menyodok ke posisi kedua usai bermain impresif di putaran terakhir dengan skor 68 (empat-di bawah-par), sedangkan Low pun bermain bagus dengan skor 69 (tiga-di bawah-par).

Selain nomor individu putra, Filipina pun menyabet gelar juara beregu dengan skor total 561, dua pukulan dari tim Singapura dan 12 pukulan dari tim Pengprov DKI Jakarta.

Sementara, nomor beregu putri dimenangi tim Pengprov Bali dengan skor 433, unggul 10 pukulan dari Pengprov DKI Jakarta dan 14 Pukulan dari Pengprov Jawa barat.