Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto memimpin rapat terkait pembahasan kelengkapan dokumen bidding Piala Dunia U-20 Tahun 2021 di ruang rapat, Lantai 3, Kemenpora, Rabu (28/8/2019).

Dalam rapat ini dihadiri Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria beserta beberapa pihak terkait lainnya. 

Sesmenpora optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021. 

Untuk memuluskan langkah ini, Sesmenpora meminta untuk memaksimalkan segala upaya agar rencana tersebut bisa terealisasi. 

“Kita harus memaksimalkan segala upaya. Kami akan bantu mengkomunikasikan kepada pihak-pihak terkait seperti Menlu, para dubes, serta perwakilan RI yang ada di negara, yang kita harapkan memberikan vote kepada kita,” ujar Sesmenpora. 

Sesmenpora menjelaskan, kelengkapan dokumen ini harus diperhatikan dengan baik. Sebab, jika tidak lengkap, menurut Sesmenpora, nantinya akan repot saat bidding Olimpiade 2032.

“Saya katakan ini menjadi penting, kalau nggak lengkap, nanti kita akan repot saat bidding Olimpiade 2032. Saya yakin ini (dokumen) akan selesai. Sekjen (PSSI) yakin Indonesia bisa menang,” jelasnya.

Pencalonan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendapat persaingan yang cukup ketat. Sebab, terdapat Brasil, Peru, dan tiga negara yang menjadi tuan rumah bersama yakni Arab Saudi, Uni Emirate Arab, dan Bahrain. 

Sebelumnya, Thailand dan Myanmar yang ikut pencalonan sebagai tuan rumah bersama menyatakan mundur.

“Tadi saya sampaikan, negara-negara itu adalah rival berat. Saya anggap mereka adalah lawan yang potensial dalam pencalonan ini. Kita masih belum tahu bagaimana peta persaingan. Kita harus memaksimalkan segala upaya,” jelas Sesmenpora.