Untuk menjadi juara sejati atau undisputed ia harus bertanding melawan penantangnya yakni Khabib Nurmagomedov di UFC 233 pada 7 April 2018.

Sayang beberapa hari jelang laga, El Cucuy cidera parah dan harus dioperasi.

Alhasil laga UFC 233 saat itu Khabib melawan Iaquinta dan menang. Khabib dinobatkan sebagai juara sejati sekaligus mengeliminasi gelar interim Tony Ferguson.

Pertemuan antara Khabib vs Ferguson adalah laga yang sangat dinantikan.

Bayangkan saja, mereka lima kali gagal bertanding karena tak bertemu kata sepakat dan perkara cidera.

Usai sembuh dari cidera, El Cucuy menorehkan dua kemenangan melawan Anthony Pettis dan Cowboy Cerrone.

Ia melanjutkan trend 12 kali kemenangan berturut-turut di UFC. Bukan main.

Kala Tony El Cucuy Ferguson belum aktif bertanding, Dustin Poirier juga menorehkan kemenangan hebat.

Empat kali menang berturut-turut akhirnya mengantarkannya sebagai juara interim.

Baca: Tak Panggil Kiper-Kiper dengan Cleansheet Ciamik, Simon McMenemy Pilih Andritany Jadi Kapten Timnas

Baca: Live Streaming Timnas U-16 Indonesia vs Filipina di Kualifikasi Piala Asia U-16 2019, Live SCTV?

Baca: Kronologi Tawuran Berdarah Suporter Persik Kediri-PSIM Yogya: Korban Tumbang Karena Lemparan Batu

Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Gegara Otavio Dutra, Jalilov dan Lizio Terancam Dicoret Bajul Ijo

Baca: Kemarahan Sadio Mane ke Mohamed Salah Dianggap Sinyal Hal Ini Terjadi di Liverpool

Dustin petarung yang sangat impresif. Dari empat kemenangan terakhirnya ia menang TKO.

Untuk Khabib Nurmagomedov memang tak ada yang meragukan sang juara.

Sampai saat ini pegulat sambo dari Dagestan Rusia itu belum pernah terkalahkan. Rekornya 27-0.

Semua orang tak meragukan kemampuannya sebagai juara di kelas ini.

Namun sebenarnya penentuan siapa paling hebat di kelas ini bukan pada laga unifikasi UFC 242 di Abu Dhabi itu saja.