Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Ramai PB Djarum Hentikan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis, KPAI Dibela Kak Seto: Kok Kaya Anak Kecil

PB Djarum mengumumkan bahwa lembaganya akan mengehentikan audisi beasiswa bulutangkis pada tahun 2020 karena dituding mengeksploitasi anak oleh KPAI.

Editor: Asytari Fauziah
zoom-in Ramai PB Djarum Hentikan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis, KPAI Dibela Kak Seto: Kok Kaya Anak Kecil
Tribunnews Kolase
Kak Seto komentari keputusan PB Djarum 

TRIBUNNEWS.COM PB Djarum mengumumkan bahwa lembaganya akan mengehentikan audisi beasiswa bulutangkis pada tahun 2020 karena dituding mengeksploitasi anak oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia ( KPAI).

Keputusan PB Djarum ini ditanggapi oleh pemerhati anak, Seto Mulyadi.

Seto menganggap keputusan ini seperti anak kecil yang ngambek.

"Saya melihat ini kok kayak anak kecil yang sedang ngambek," kata Seto Mulyadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2019) malam.

Ketua Lembaga Anak Indonesia (LPAI) yang akrab disapa Kak Seto tersebut mengatakan, apa yang dilakukan oleh KPAI sudah benar.

Menurutnya, yang dilakukan oleh KPAI adalah hanya menunjuk peraturan soal larangan eksploitasi anak melalui iklan merek Djarum yang identik dengan produk rokok, dan bukan melarang audisinya.

 ZODIAK HARI INI Ramalan Zodiak Senin 9 September 2019 Aries Raih Sukses, Virgo Muak, Libra Kecewa!

 Tak Terima Anak Disetrap karena Nakal, Guru Agama Diamuk & Dipukul Istri DPRD Kabupaten Lombok Timur

 VIDEO Kabar Baru Ria Irawan Dirawat di RSCM Pakai BPJS Kesehatan Kelas 3, Inul & Aryo Wahab Terharu

 Viral Minggu Ini - Curhat Gadis Ditinggal Nikah, Tunangan Selingkuh, Ini Pesan Buat Orang Ketiga

Kak Seto mengungkapkan, Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 telah tertulis bahwa rokok merupakan zat adiktif yang berbahaya.

BERITA TERKAIT

Ia juga mempertanyakan soal kesungguhan dari PB Djarum dalam menghasilkan bibit unggul bulutangkis

"Lha terus kemurniannya dan ketulusannya bagaimana untuk membina anak-anak?

Bila memang serius, seharusnya tidak menghentikan audisi dengan alasan iklan tersebut," lanjutnya.

HALAMAN SELANJUTNYA ==============>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas