Inilah Daftar Penerima Penghargaan di Perayaan Haornas 2019
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi turut memberian apresiasi kepada atlet berprestasi
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi turut memberian apresiasi kepada atlet berprestasi, mantan atlet, wasit dan pembina yang fokus di dunia olahraga di malam perayaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-36 di Tepi Sungai Martapuara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Minggu (8/9/2019).
Penghargaan itu dikatakan Menpora sengaja diberikan untuk mengapresiasi kerja keras yang telah mereka lakukan hingga akhirnya sukses mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
Menpora pun berharap, penghargaan ini bisa memotivasi atlet-atlet lainnya agar bisa lebih semangat lagi.
“Selamat kepada pahlawan olahraga, wasit, pelatih, penggerak olahraga masyarakat yang telah menerima penghargaan ini,” kata Menpora.
Berikut Penerima Penghargaan Pada Haornas 2019
Katagori Atlet
1. Atlet cabang olahraga angkat besi Muhammad Faathir.
Ia mendapatkan medali perak pada kejuaraan dunia 2019 di Fiji. Selain itu, ia juga memecahkan rekor dunia remaja kelas 61 kg. Ia juga meraih medali Emas pada Arapura Games 2019.
2. Atlet cabang olahraga catur
Medina Warda Aulia.
Ia meraih Juara Pertama pada Kejuaraan Catur Asia Timur Fide Zone 3.3. di Mongolia Tahun 2019.
3. Atlet cabang olahraga berkuda
Muhammad Akbar Kurniawan.
Atlet muda disapa A'an ini meraih Juara Dunia Berkuda di Longines Master-HKJC Asian Junior Challenge Hongkong 2019.
4. Atlet cabang olahraga paracycling Muhammad Fadli Immamuddin.
Ia meraih medali emas dan perak pada Kejuaraan Balap Sepeda Asian Tack Championship (ATC) 2019.
5. Atlet cabang olahraga taekwondo Abdul Rahman Darwin K. Latjanda.
Mahasiswa kelahiran Palu ini meraih Medali Perunggu pada Kejuaraan Summer Universiade Napoly 2019.
6. Atlet cabang olahraga E-sports Rizky Faidan.
Pemenang kejuaraan PES League Final Regional Asia 2019 di Tokyo dan Runner Up di World Finals 2019 di London. Di usianya yang masih belia ia juga menjadi pemenang di Sea Final 2019 di Bangkok.
Katagori Purna Atlet
7. Atlet cabang olahraga atletik jalan cepat era 80-an Hasiati Lawole.
Ia Peraih medali Jalan Cepat Kejuaraan Asia tahun 2012 dan 2014.
8. Mantan atlet difabel cabang olahraga angkat berat Hero Parlyono.
Ia merajai sejumlah kejuaraan angkat berat, yakni rangking 4 Asian Paragames, Inchoen, Korea, tahun 2014 dan rangking 6 power lifting Kazakstan open 2015.
9. Atlet cabang olahraga lempar lembing dan tolak peluru era 80-an hingga 90-an Gerardus Mayella Balagaize.
Ia menjuarai lempar cakram dan lempar lembing di ASEAN School Tahun 1983 di Malaysia. Pria asal Merauke-Papua ini juga menjuarai Lempar Cakram pada Kejuaraan Sea Games tahun 1987.
Katagori Pelatih
10. Pelatih cabang olahraga rafting Aceng Supendi.
Ia telah membawa Tim Indonesia memboyong medali pada Kejuaraan Dunia Rafting Champ di Australia tahun 2019. Indonesia memperoleh 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Dengan didikannya, Tim Indonesia juga berhasil meraih banyak medali pada Kejuaraan Dunia Rafting Champ tahun 2015 dan 2017.
11. Pelatih Bulutangkis Ghessa Salo.
Ia berhasil membawa atlet Indonesia, meraih 3 medali emas pada kejuaraan Kejuaraan Word Deaf Badminton Championship 2019 di Taipei. Ia juga berjaya mengantarkan atlet Indonesia menyabet 5 medali emas dan 2 Perunggu pada Kejuaraan Asia Pasific Deaf Badminton Championship 2018 di Malaysia.
12. Pelatih cabang olahraga para atletik Waluyo.
Berkat tangan dinginnya, atlet Indonesia dapat meraih kemenangan di event Tunish World Para Atletik Grand Prix di Tunisia. Tim Indonesia juga dilatih olehnya di Asian Para Games Guangzhou 2011, ASEAN Para Games Surakarta 2011, dan Asian Youth Para Games 2017.
Katagori Wasit
13. Wasit bola basket Yuli Wulandari
Ia merupakan satu-satunya wasit wanita Indonesia yang memiliki lisensi FIBA. Ia pernah menjadi Wasit pada Final Jr. NBA Global Championship Tahun 2019 di Orlando. Ia juga menjadi Wasit pada Bola Basket FIBA U-18 Champions For Men di Bangkok, dan menjadi Wasit pada FIBA Asia.
Katagori Penggerak Olahraga Masyarakat
14. Ketua FORMI Kabupaten Bandung Kurnia Agustina.
Ia melakukan sejumlah gebrakan dan inovasi dengan menciptakan gerakan senam dengan "ciri khas Kab. Bandung" yaitu Senam Sehat Sabilulungan.
15. Ketua Umum Persani Kabupaten Wonosobo Anny Supriyadi.
Ia berdedikasi dalam pemecahan rekor MURI Senam SKJ di Alun-Alun Wonosobo tahun 2019, pelopor terbentuknya kepengurusan FORMI 2019-2024.
16. Sekretaris Jenderal FORMI Nasional Adi Suyatno.
Ia pernah menggerakkan olahraga rekreasi dan menggerakkan senam tera indonesia untuk seluruh peserta Lemhannas RI dan untuk para anak didik, narapidana, dan tahanan di rutan di seluruh Indonesia.
17. Muhammad Aini
Putra daerah Banjarmasin yang lebih dikenal dengan panggilan Aini Gulat ini adalah pelatih berprestasi cabang olahraga gulat. Berkatnya, Indonesla berhasil meraih 1 Emas, 1 Perak, 3 Perunggu pada SEA Games Palembang Tahun 2011 dan memperoleh 1 emas, 1 Perak, dan 2 Perunggu pada SEA Games Laos Tahun 2009.
18. Papat Yunisal
Mantan pesepakbola wanita era 80-an. Ketua Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia Període 2018 sampai dengan 2020. Hingga saat ini ia masih aktif di organisasi sepakbola Indonesia.
Katagori Pembina
19. Wali Kota Jambi Syarif Fasha Melahirkan Perda tentang meningkatan pengalokasian dana olahraga APBD dari tahun 2017. Di samping itu, juga berhasil membawa kota Jambi sebagai tuan rumah penyelenggraraan acara Paralympic Pelajar tahun 2018.
20. Nurdin Purnomo Pembina
Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) dan pendiri Persatuan Liong dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) dan Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FORMI).