Zebaztian Kadestam Bertekad Pertahankan Gelar One Welter Weight dari Kiamrian Abbasov
Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengumumkan akan kembalinya gelaran ke Jakarta
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Properti media olahraga global terbesar dalam sejarah Asia, ONE Championship™ (ONE), mengumumkan akan kembalinya gelaran ke Jakarta dengan ONE: DAWN OF VALOR yang rencananya akan berlangsung di Istora Senayan pada hari Jumat, 25 Oktober 2019.
ONE: DAWN OF VALOR akan menampilkan para petarunng terbaik dalam seni bela diri kelas dunia. Dalam laga utama, Juara Dunia ONE Welterweight Zebaztian 'The Bandit' Kadestam dari Swedia akan mempertahankan gelar dunianya melawan Kiamrian Abbasov dari Kyrgyzstan.
Dalam laga tambahan utama, Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing Regian 'The Immortal' Eersel dari Belanda akan berusaha mempertahankan gelar dunianya melawan rekan senegaranya Nieky 'The Natural' Holzken dalam pertarungan ulang yang telah dinanti.
Informasi tiket untuk ONE: DAWN OF VALOR tersedia di www.onefc.com . Tiket, dengan harga mulai dari Rp75.000, kini dijual di https://one.cognitix.id/ mulai sekarang hingga 22 September, HEMAT 20% untuk tiket menggunakan kode promo 'ONELOYALTY'.
Kadestam mulai latihan Muay Thai ketika berusia 12 tahun, hingga kemudian memulai karir profesionalnya yang sukses dalam olahraga ini. Selanjutnya, ia menjelajahi disiplin bela diri lainnya, ketika ia berlatih di Gym Pancrase di Stockholm, dan juga melakukan perjalanan ke Thailand dan Filipina untuk mempertajam kemampuannya di bawah seniman bela diri terkenal Ole Laursen.
“The Bandit” bergabung dengan ONE Championship pada Mei 2017 dan merebut gelar juara dunia kelas welter pada November 2018. Saat ini Kadestam kembali ke tempat yang sama dimana ia memperoleh kemenangan untuk mempertahankan gelar kedua kalinya.
Abbasov, Juara kelas welter GP pilihan utama dibesarkan oleh seorang ibu tunggal di kampung halamannya di Bishkek, ibu kota Kyrgyzstan. Di sana, ia memulai perjalanan seni bela diri dengan gulat Yunani-Romawi, dan kemudian menambahkan tinju ke dalam persenjataan bela dirinya. Di awal karirnya,
ia memenangkan dua kejuaraan turnamen, termasuk turnamen satu-malam pada Desember 2016, dimana ia mengalahkan tiga petarung berbeda dalam satu malam. Saat ini, ia adalah salah satu atlet seni bela diri terkemuka di Kyrgyzstan. Dalam perjalanan terbarunya, Abbasov merusak debut promosi Yushin Okami, mengalahkan lawan Jepang-nya dengan KO.
Sekarang dia menantang Kadestam untuk Gelar Juara Dunia ONE Welterweight. Dalam laga utama tambahan, Eersel akan mempertahankan ONE Lightweight Kickboxing World Championship melawan Holzken dalam pertandingan ulang antara sesama superstar kickboxing Belanda.
Eersel mewakili kamp Sityodtong Amsterdam Muay Thai yang terkenal. Dia telah menunjukkan kemampuan dirinya sebagai Juara Dunia Lion Fight Super Middleweight dan Juara Dunia MFC Kickboxing.
Dia pertama kali memulai perjalanan seni bela dirinya dengan berlatih taekwondo pada usia
delapan tahun.
Setelah mengalami kesuksesan dalam kompetisi taekwondo serta kickboxing amatir, Eersel memutuskan untuk menjadi profesional, dan sejak itu menorehkan rekor kesuksesan yang luar biasa. Mei lalu, Eersel menorehkan kemampuan spektakuler dengan menggulingkan Holzken melalui
pertarungan lima ronde untuk kemudian merebut gelar kickboxing. Sekarang dia terlihat berhasil mempertahankannya untuk pertama kalinya melawan Holzken dalam pertarungan ulang.
Holzken adalah Juara Dunia kickboxing beberapa kali yang mulai bertinju pada usia 10, kemudian mengembangkan keterampilannya untuk menambahkan kickboxing dan Muay Thai ke dalam portofolionya. Dia berkompetisi secara rutin dalam ketiga disiplin ilmu, mengumpulkan lebih dari 100 kemenangan gabungan dalam perjalanannya di kejuaraan Belanda dan Eropa, serta beberapa Gelar Dunia. Striker sensasional, gaya menghibur Holzken telah membuat ia mencetak hampir 50 KO dalam kickboxing dan 11 tambahan di ring tinju. Ketika dia menantang Eersel di Jakarta, dia akan berusaha untuk menambahkan satu lagi gelar dunia ke resume yang sudah memesona.
Menjalani debut ONE Championship yang sangat dinanti-nantikan adalah John “Hands of Stone” Lineker dari Brazil. Ia menghadapi penantang kelas bantam teratas Muin Gafurov dari Tajikistan.
Lineker adalah veteran seni bela diri campuran dengan pengalaman lebih dari satu dekade berkompetisi dalam beberapa promosi seni bela diri campuran terbaik dunia. Petarung Brazil tersebut adalah mantan Juara Kelas Jungle Fight Bantam yang dikenal karena kekuatannya yang tak terkendali agresi tanpa henti, dan ketangguhan.
Dengan catatan profesional 31-9, termasuk 14 KO dan empat kali kemenangan kuncian, Lineker adalah mantan. Selalu ingin mengakhiri pertarungan lebih awal, petarung Brazil ini membawa gaya aksi uniknya ke divisi kelas bantam ONE Championship.
Gafurov yang memiliki rekor seni bela diri campuran profesional 16-2-0 dan dikenal sebagai salah satu talenta terbaik dari Tajikistan. Dia memanfaatkan kecepatan pertarungan yang sulit dilawan, menampilkan teknik bergulat tingkat tinggi dan serangan kuat. Gafurov tengah mencetak kemenangan beruntun lima kali, dan sekarang akan menyambut Lineker ke ONE.
Juga membuat debut kelas ringan ONE Championship adalah Johnny Nunez dari Amerika Serikat yang dijadwalkan untuk menghadapi Kazuki Tokudome dari Jepang.
Nunez dengan dua kemenangan hebat yang telah menciptakan rekor profesionalnya menjadi 7-1 yang tampil mengesankan secara keseluruhan. Dari tujuh kemenangan, Nunez mencatat kan dua kemenangan KO dan satu kemenangan dengan kuncian.
Petarung 34 tahun tersebut sekarang berada di jalan yang cerah di ONE Championship untuk menghadapi bakat terbaik dunia di panggung global terbesar dari kompetisi seni bela diri.
Tokudome, di sisi lain, adalah mantan Juara Dunia Kelas Ringan Pancrase yang berlatih keluar dari Paraestra Hachioji di negara asalnya, Jepang. Dalam pertarungan terakhirnya, Tokudome mendominasi petarung Australia Adrian Pang hanya dalam dua ronde untuk kemudian mencatat kemenangan TKO.
Sekarang Tokudome ditugaskan untuk menyambut Nunez ke divisi ringan ONE Championship. Yang juga tercatat dalam jadwal adalah Amarsanaa Tsogookhuu dari Mongolia yang akan menghadapi petarung masa depan Australia yang tak terkalahkan, Antonio 'The Spartan' Caruso, sementara Mark 'Tyson' Fairtex Abelardo dari Selandia Baru akan menghadapi Ayideng 'The Kazakh Eagle' Jumayi di China.
Seniman bela diri asal Indonesia juga akan tampil di ONE: DAWN OF VALOR dengan bintang-bintang terbesar di negara ini. Pegulat freestyle Indonesia Eko Roni Saputra akan kembali ke panggung ONE Championship dan mencari kemenangan pertamanya sebagai seniman bela diri campuran profesional. Dia akan menantang Kaji “Alpha” Ebin asal Filipina.
Bintang seni bela diri wanita papan atas Indonesia Priscilla Hertati Lumban Gaol mengincar kemenangan kedua secara beruntun saat ia dijadwalkan menghadapi Bozhena Antoniyar dari Myanmar.
Dalam pertarungan sesama Indonesia, Rudy 'The Golden Boy' Agustian dan Abro Fernandes akan saling berhadapan, Egi Rozten akan menghadapi Elipitua Siregar, dan Adi Paryanto menantang Angelo 'The Unicorn' Bimoadji.
Terakhir, dalam pertandingan yang pasti akan menjadi favorit penonton, petarung kelas atas Indonesia Adrian 'The Papua Badboy' Mattheis dan Stefer 'The Lion' Rahardian akan bertarung dalam tiga ronde klasik antara sesama finishers yang menarik.
Pertarungan tambahan di ONE: DAWN OF VALOR akan diumumkan dalam waktu dekat.