Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Insiden Unik Pelari Estafet Jakarta Kizuna Ekiden 2019 Tak Temukan Rekannya

Gelaran lomba lari estafet 'Jakarta Kizuna Ekiden 2019' yang diikuti 2.400 peserta diwarnai insiden unik, Minggu (15/9).

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Insiden Unik Pelari Estafet Jakarta Kizuna Ekiden 2019 Tak Temukan Rekannya
Vincentius Jyestha/Tribunnews.com
Gelaran lomba lari estafet 'Jakarta Kizuna Ekiden 2019' yang diikuti 2.400 peserta diwarnai insiden unik, Minggu (15/9). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran lomba lari estafet 'Jakarta Kizuna Ekiden 2019' yang diikuti 2.400 peserta diwarnai insiden unik, Minggu (15/9).

Saat pelari pertama dari tiap kelompok telah menyelesaikan putarannya atau jatah larinya, mereka seharusnya akan memberikan sebuah selempang.

Selempang itu harus dikenakan oleh pelari berikutnya dari kelompok tersebut dan pelari seterusnya.

Namun, ada pemandangan unik setelah seorang pria yang merupakan pelari pertama tak bisa menemukan rekannya.

Baca: Link Streaming MotoGP San Marino 2019 - Vinales Start Terdepan, Dominasi Yamaha Terjaga

Baca: Terbaru 2019! 82 Negara Bebas Visa Bagi Warga Negara Indonesia

Baca: Klarifikasi Soal Anaknya yang Ngamuk di Warung, Elvy Sukaesih Nangis: Dia Tidak Gila

Sekedar informasi, para pelari kedua berasa di sebuah area dekat garis start dimana mereka tengah bersiap-siap menunggu para pelari pertama.

Namun pria tersebut nampak tak bisa menemukan pelari selanjutnya dari kelompoknya.

Berita Rekomendasi

Ia tampak kebingungan dan menggerakkan kepalanya ke kanan dan kiri menelusuri tiap sudut mencari rekannya.

Bahkan, insiden itu membuat kelompok lain turut membantu mencari rekan dengan cara berteriak dan memanggil-manggil.

Tiga master of ceremony (MC) yang berada di panggung pun tak luput memberikan atensi atas insiden tersebut.

"Hayoo.. Pelari kedua dari bapak ini kemana? Pelari kedua dicari. Mohon segera merapat," ujar MC pria berambut gondrong, di area Parkir Timur, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2019).

Tak lama kemudian, pelari yang dicari pun menyeruak muncul dari kerumunan dan langsung melanjutkan lari estafet itu.

Amatan Tribunnews.com, insiden ini tak terjadi hanya sekali, di putaran selanjutnya hal ini kembali terjadi.

Sehingga MC pun meminta agar para peserta lari berikutnya untuk menempatkan diri dengan lebih rapi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas