TRIBUNNEWS.COM, CHANGZHOU - Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow harus mengakui keunggulan Wang Yilyu/Huang Dongping (Tiongkok), dalam duel perebutan tiket semifinal China Open 2019.

Pada pertandingan yang berlangsung di Olympic Sports Center, Tontowi/Winny dikalahkan dengan skor 22-24, 17-21.

Kemenangan sudah dekat saat Tontowi/Winny unggul jauh 16-9 di game pertama. Akan tetapi, Wang/Huang mendekat dan menyamakan kedudukan 20-20 dan terpaksa adu setting. Di poin-poin akhir, Wang/Huang yang tampil lebih menekan, berhasil amankan game pertama.

Di game kedua, Tontowi/Winny kembali unggul jauh 9-4. Lagi-lagi Wang/Huang menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan akhirnya kembali merebut game kedua.

"Kalau dari pola permainan, sebenarnya sudah cukup baik. Dengan menerapkan pola kami, kami bisa dapat banyak poin. Tapi sudah unggul, tanpa disadari berubah sendiri polanya. Kemarin kan konsisten, misalnya main no lob ya no lob terus. Tadi di awal begitu, lawan tidak berkembang, tapi kami berubah pola lagi, jadinya main reli-reli," jelaszd Tontowi seperti dilansir Badmintonindonesia.org.

"Kami juga masih kurang cerdik dapat poin, masih monoton," lanjut Tontowi.

"Memang ini adalah kebiasaan yang harus diperbaiki, khususnya dari saya, fokusnya masih sering hilang-hilang," sebut Winny.

Sementara itu, Tontowi juga memberikan masukan kepada Winny bahwa ia harus lebih siap lagi dalam menghadapi pemain-pemain elit dunia.

"Kalau ketemu pemain top harusnya sudah bisa belajar, sayang kan kalau hilang banyak poin. Sudah 16-9 unggul dan terkejar harusnya tidak boleh. Saya pun dulu mengalami ini ketika berpasangan dengan Cik Butet (Liliyana Natsir). Kalau sudah unggul, saya mati-mati sendiri, makanya sekarang saya coba kasih tahu Winny, sebetulnya kalau fokus, dia bisa," ujar Tontowi.

Saat berita ini diturunkan, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tengah bertanding melawan Sai Praneeth dari India.