Ditanya Soal RC213V yang Sulit Ditaklukan, Bos Repsol Honda Malah Sindir Balik Motor Yamaha
Bagi sebagian pembalap MotoGP, motor Honda RC213V memang dikenal susah diadaptasikan, namun Bosa Repsol Honda justru punya pendapat lain soal itu.
Editor: Ilham F Maulana
TRIBUNNEWS.COM - Banyak kritikan ke Honda soal motor RC213V yang hanya bisa dikuasai Marc Marquez di MotoGP 2019 ini.
Sementara pembalap lainnya tidak bisa tampil bagus di atas motor Honda.
Hal itu ditentang oleh Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda.
(Baca Juga: Mengejutkan! Posisi Dimas Ekky di Moto2 2020 Belum Jelas Dengan Honda Team Asia)
"Aku akan bilang yang bisa cepat dengan motor ini saat ini adalah Marc, tapi bukan berarti yang lain tidak cepat. Ada Casey Stoner, Dani Pedrosa, Nicky Hayden juga cepat dengan motor Honda," kata Puig dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
Puig mengakui, motor Honda memang selalu sulit ditaklukkan.
"Honda tidak pernah mudah, aku ngomong ini karena pengalamanku balapan dengan Honda, motor yang menguras fisik," sambungnya.
(Baca juga: Marc Marquez Bikin Ulah di Thailand, Diciduk Polisi Diboncengin Yamaha NMAX)
"Tapi, potensi yang bisa dicapai sangat tinggi. Ini adalah motor yang sulit tapi bisa membawamu meraih hasil sangat tinggi," tegas Puig.
Soal itu, Puig malah menyindir motor Yamaha.
Puig menilai, para pembalap Yamaha bisa tampil bagus, tapi tidak bisa meraih hasil yang terlalu bagus, ya begitu-begitu saja.