Hal Menarik Saat Kejutan Terjadi di Indonesia Masters, Fajar/Rian: Lantai Licin, Bola Susah Diatur
Usai pertandingan Fajar mengatakan jika kekalahan yang dialami lantaran kondisi teknis lapangan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, KEDUNGKANDANG - Kejutan besar terjadi di ajang Indonesia Masters 2019.
Unggulan pertama ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melaju ke babak 8 Besar.
Juara Korea Open 2019 itu kalah dari pasangan asal Jepang Shohei Hoshino/Yujiro Nishikawa dengan skor 21-23/16-21, Kamis (3/10/2019) malam di Gor Ken Arok Kota Malang.
Berikut hal-hal menarik dari laga tersebut:
Laga Sengit Sejak Awal
Jalannya pertandingan sangat sengit, kejar mengejar skor terjadi.
Namun sayangnya Fajar-Rian tak mampu lepas dari tekanan lawan yang bermain unggul dalam permainan net.
Set pertama Fajar-Rian sempat unggul namun tak bertahan lama.
Baca: Video Gol Teknik Tinggi Luis Suarez ke Gawang Inter Milan: Tendangan Voli Sambil Menjatuhkan Diri
Baca: Laga Tunda Persib vs Arema FC Digelar Kamis Depan? Robert Alberts: Tidak Bisa!
Baca: Hal-Hal Menarik Saat Arema FC Atasi PSM Makassar 2-0: Ada Kartu Merah, M Rafli Cepat Bikin Gol
Baca: Madura United Vs Persib Bandung: Dua Hal yang Bikin Maung Bisa Menang di Kandang Lawan
Baca: Empat Laga Seru Persib Bandung pada Oktober 2019: Lawan Persija di Pekan Keempat
Kejar-Mengejar Skor
Game kedua tak jauh beda dari set pertama, bahkan game berjalan cepat. Kejar mengejar skor terus terjadi sejak awal. Mulai dari 3-3, 10-11, sempat tertinggal 11-15, 13-17, hingga akhirnya kalah 16-21.
Lantai Licin, Bola Susah Diatur
Usai pertandingan Fajar mengatakan jika kekalahan yang dialami lantaran kondisi teknis lapangan.
"Lantainya licin dan bolanya susah diatur, terlalu cepat. Sehingga susah untuk mengatur defence-nya. Tapi itu tidak bisa jadi alasan karena lawan tentu juga merasakan hal yang sama," kata Fajar Alfian, Kamis (3/10/2019) malam.
Sementara itu Rian Ardianto menjelaskan, secara kesiapan lawan juga lebih baik dibanding dia dan Fajar, sebab lawan dapat mendominasi permainan dihadapan pendukung Fajar-Rian yang datang ke Gor.