Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Raja Sapta Oktohari menyerahkan berkas persyaratan sebagai Ketua Umum KOI periode 2019-2023 di Kantor KOI, Gedung FX, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

Dalam penyerahan itu, pria yang akrab disapa Okto tersebut membeberkan bahwa dirinya sudah mendapatkan dukungan penuh dari cabang olahraga olimpiade dan non olimpiade.

“Alhamdulillah di pendaftaran ini saya didukung 30 dari 32 cabor olimpiade dan dari 24 cabor non olimpiade semua memberi dukungan ke saya,” kata Okto.

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Inapgoc (panitia penyelenggara Asian Para Games) itu mengatakan banyaknya dukungan dari cabor-cabor itu lantaran dirinya mempunyai tujuan untuk memajukan olahraga Indonesia di kancah dunia.

Salah satu tugas berat yang bakal Okto lakukan jika terpilih nanti yakni mempersiapkan Indonesia jelang penawaran sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.

“Seperti saya sampaikan tadi, tujuan utama saya dan Pak Warih yang paling pertama dipercaya ketum dan waketum KOI kami berusaha semaksimal mungkin bersama cabor olimpik dan non olimpik untuk mengibarkan bendera merah putih sebanyak mungkin,”

“Jabatan ini bukan jabatan keren-kerenan. Setelah kongres pemilihan nanti ada pekerjaan yang tidak bisa ditunda-tunda yaitu SEA Games 2019 dan kualifikasi Olimpiade, serta persiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032,” jelas Okto.

Dalam pemilihan ini, Okto menunjuk Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta  Warih Sadono sebagai wakilnya. Menurutnya, selain berprofesi sebagai jaksa, Warih juga turut andil dalam perkembangan olahraga Indonesia.

“Saya dapat dukungan positif  dari Pak Warih saat pelaksanaan Asian Para Games, sekaligus mepertimbangkan kiprah olahraga Pak Warih yang merupakan  mantan ketua Lemkari kalimantan barat. Di dunia olahraga Pak Warih komit dan sudah kasih kontribusi yang positif untuk olahraga Indonesia,” pungkasnya.