Tiket MotoGP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika Siap Dijual Bulan Depan
Meski masih ajang MotoGP Indonesia akan berlangsung dua tahun lagi, pihak penyelenggara akan segera menjual tiketnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persiapan Indonesia menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2021 di Mandalika, Lombok sudah memasuki tahap perencanaan penjualan tiket.
Sebelumnya pemerintah sengaja membangun sirkuit balap secara khusus untuk ajang MotoGP agar menarik minat wisatawan datang ke Indonesia.
MotoGP merupakan salah satu perlombaan motor balap yang memunculkan nama-nama terkenal seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Max Biaggi, dan lain-lain.
Meski masih ajang MotoGP Indonesia akan berlangsung dua tahun lagi, pihak penyelenggara akan segera menjual tiketnya.
Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata
Baca: Apa Kata Bobotoh, Musim Depan Persib Berbenah, Ezechiel Sebaiknya Diganti Striker Ini
Baca: Timnas Indonesia Gagal Total di 3 Laga, Harus Segera Ganti Pelatih? Ini Kata Ricky Yacob
Baca: Awas Gagal Fokus! Ini Deretan Pemain Cantik di Liga 1 Putri: Ada Jebolan SSB Liverpool
Sekretaris ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), Miranti Rendranti, selaku pengelola Sirkuit Mandalika mengatakan pihaknya akan mengadakan pre order pertama menyaksikan MotoGP 2021.
Meski akan mengadakan ajang balap bergengsi di dunia ini, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Dorna Sport untuk menanti besaran harga tiket.
"Harga tiket akan disampaikan kemudian menyusul hasil kesepakatan bersama Dorna," kata Miranti dilansir BolaStylo.com dari Kompas.
"Per akhir November 2019 hingga Agustus 2020 akan dilakukan kegiatan Pre-Booking tiket MotoGP Mandalika 2021 untuk sejumlah 20.000 pemegang hak mendapat tiket, melalui pemesanan online," katanya menambahkan.
Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata
Baca: Apa Kata Bobotoh, Musim Depan Persib Berbenah, Ezechiel Sebaiknya Diganti Striker Ini
Baca: Timnas Indonesia Gagal Total di 3 Laga, Harus Segera Ganti Pelatih? Ini Kata Ricky Yacob
Baca: Awas Gagal Fokus! Ini Deretan Pemain Cantik di Liga 1 Putri: Ada Jebolan SSB Liverpool
Miranti menambahkan bahwa pre order tiket MotoGP juga bukan merupakan acara peresmian dari Sirkuit Mandalika.
Selain itu, ia pun tak bisa memastikan ada tokoh pembalap yang akan hadir dalam acara kegiatan pre order tiket MotoGP.
"Saat ini kami belum dapat memastikan terkait konfirmasi kehadiran pembalap tertentu ke acara pre booking tersebut," ujar Miranti.
Pihak Dorna Sport sendiri belum mengeluarkan pernyataan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021.
Meski demikian, Direktur ITDC, Abdulbar M Mansoer memastikan bahwa MotoGP 2021 di Sirkut Mandalika ini sudah mendapatkan persetujuan dengan Dorna Sport.
Hal itu dibuktikan dengan penandatanganan antara pihak ITDC dengan Dorna Sport terkait penyelenggaraan MotoGP di Indonesia pada 28 Januari 2018 yang dilakukan di Madrid, Spanyol.
Baca: Delapan Nama Pemain Manchester United yang Diusulkan Dijual: Dari Matic Hingga Juan Mata
Baca: Apa Kata Bobotoh, Musim Depan Persib Berbenah, Ezechiel Sebaiknya Diganti Striker Ini
Baca: Timnas Indonesia Gagal Total di 3 Laga, Harus Segera Ganti Pelatih? Ini Kata Ricky Yacob
Baca: Awas Gagal Fokus! Ini Deretan Pemain Cantik di Liga 1 Putri: Ada Jebolan SSB Liverpool
Abdulbar juga mengatakan, penyelenggaraan MotoGP di Indonesia akan berlangsung selama lima tahun terhitung mulai tahun 2021.
Meski demikian tanggal balapan Indonesia sebagai tuan rumah ajang balapan bergengsi di dunia ini baru akan diumumkan pada Agustus 2020 atau waktu penutupan pre order.
Sebelumnya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sudah meninjau progres pembangunan Sirkuit Mandalika yang akan rencananya akan digunakan untuk ajang internasional MotoGP.
Seusai meninjau progres, Arief mengaku sangat puas melihat perkembangan pembangunan Sirkuit Madalika.
"Untuk pembangunan, sudah berjalan sesuai dengan harapan, kira-kira sudah 10 persen, 30 persen lah," ujar Arief.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.