Aries Susanti Rahayu 'Spiderwoman Indonesia' Jadi Juara Dunia Panjat Tebing
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, keluar sebagai juara dunia di Xiamen, China, Sabtu (20/10/2019).
Editor: Bolasport.com
TRIBUNNEWS.COM - Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu, keluar sebagai juara dunia di Xiamen, China, Sabtu (20/10/2019).
Aries Susanti Rahayu mampu menembus catatan waktu 7 detik pada partai final nomor Kejuaraan Dunia IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China, Sabtu (19/10/2019).
Aries Susanti Rahayu membukukan catatan waktu tersebut ketika berhadapan dengan Yi Ling Song (China) yang menorehkan 9,032 detik. Pencapaian ini disambut sorak sorai penonton.
Bahkan, komentator menyebut Aries yang dijuluki sebagai spiderwoman Indonesia tersebut sebagai atlet luar biasa yang terus melaju mencapai tujuannya.
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu bereaksi setelah menjadi juara dunia pada kejuaraan dunia IFSC di Xiamen, China, Sabtu (19/10/2019).
Aries tampil all out. Ia memacu kecepatannya dengan maksimal. Semua keahliannya dikeluarkan dan tidak melambat sedikit pun.
Aries terus melaju. Usaha keras dan konsentrasi itu membuahkan hasil dan mengantarkannya menjadi juara dunia sekaligus pemegang rekor dunia women speed world record.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Yi Ling Song (China) dengan catatan waktu 7,101 detik.
Yi membuat catatan tersebut pada IFSC Worldcup Chongqing, April 2019.