Rekor Dunia Pecah, Aries Susanti Torehkan Waktu Tercepat 6,995 Detik dan Raih Gelar Juara Dunia

TRIBUNNEWS.COM - Aries Susanti Rahayu, salah seorang atlet panjat tebing asal Indonesia menggemparkan dunia dengan memecahkan rekor dunia Speed World Record dengan torehan waktu 6,995 detik.

Aries berhasil menorehkan catatan waktu tercepat tersebut dalam ajang final Dunia IFSC Climbing Worldcup di Xiamen, China, Sabtu (19/10/2019).

Spiderwoman asal Grobogan tersebut berhasil mengalahkan lawannya Yi Ling Song dari China di partai final dengan catatan waktu 6,995 detik, sedangkan lawannya hanya mampu menorehkan 9,032 detik.

Catatan waktu 6,995 tersebut mengalahkan rekor tercepat yang sebelumnya dipegang oleh Yi Ling Song dengan torehan waktu 7,101 detik.

Baca: Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2019 Bakal Digelar di Indonesia

Baca: Atlet Panjat Tebing Sulteng Raih Penghargaan dari Pemprov Sulteng

Kini Aries mampu melampaui rekor dunia tersebut sekaligus menjadi atlet pertama yang mampu menembus atau melewati angka 7 detik untuk nomor putri di speed world record.

Dalam ajang kejuaraan dunia tersebut, Aries memang mampu tampil luar biasa dengan terus memacu kecepatannya hingga maksimal.

Semua keahliannya berhasil dikeluarkan dan tidak melambat sedikitpun ketika memanjat tebing dalam arena pertandingan.

Usaha keras dan konsentrasinya mampu membuahkan hasil dan mengantarkannya menjadi juara dunia sekaligus pemecah rekor dunia women speed world record.

Performa luar biasa Aries sebenarnya sudah terlihat ketika ia berlaga di babak semifinal dalam ajang yang sama.

Di semifinal, Aries mampu menorehkan waktu 7,163 detik hanya terpau 0,006 detik dari Song lawannya.

Alhasil catatan itu membuat para penonton bersorak ria mengingat torehan waktu tersebut hanya 1/10 detik jauhnya dari rekor dunia.

Dikutip Tribunnews dari laman resmi FPTI, Aries mengaku sangat senang cita-cita dan targetnya untuk memecahkan rekor tersebut telah tercapai.

“Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini. Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor," ujar Aries Susanti.